Para pemimpin Muslim di Prancis telah sepakat untuk mengakhiri tradisi Islam berumur hampir 1.400 tahun dan menggunakan astronomi modern untuk menentukan awal bulan puasa Ramadhan dan hari besar Islam lainnya.
Dewan Muslim Prancis (CFCM) melakukan pemungutan suara, Kamis
(10/5), untuk menentukan tanggal waktu-waktu tersebut dibandingkan
bergantung pada mata telanjang untuk melihat bulan sabit baru, atau
biasa disebut hilal. Ramadan secara tradisional dimulai pagi hari
setelah hilal terlihat, yang pada masa lalu telah ditunda sehari atau
bahkan dua hari karena cuaca.
Presiden Dewan Mohammad Moussaoui mengatakan metode lama
mengacaukan jadwal warga Muslim di Prancis untuk bekerja, bersekolah dan
melakukan perayaan. Lima juta Muslim di Prancis merupakan kelompok
minoritas Islam terbesar di Eropa. “Sekarang semuanya akan lebih
sederhana,” ujar Moussaoui, yang dengan segera mengumumkan bahwa bulan
puasa Ramadhan akan dimulai 9 Juli tahun ini.
Turki telah menggunakan perhitungan ilmiah untuk memulai Ramadhan
berpuluh tahun yang lalu. Para Muslim di Jerman, yang sebagian besar
merupakan keturunan Turki, dan mereka yang di Bosnia juga menggunakan
metode ini.
Kelompok minoritas Muslim lainnya di Eropa seringkali memulai
Ramadhan berdasarkan permulaan di negara-negara asal mereka, atau di
Arab Saudi. Hal itu dapat menyebabkan perbedaan waktu mulainya bulan
puasa di antara kelompok etnis yang berbeda, bahkan di negara yang sama,
seperti juga di Indonesia. “Ini hal yang bersejarah. Sekarang semua
Muslim di Prancis dapat memulai Ramadhan pada hari yang sama,” ujar
pemimpin Muslim di Lyon Azzedine Gaci.
Para ilmuwan Muslim telah berdebat mengenai penggunaan astronomi
untuk menggunakan kalender Islam selama bertahun-tahun, terutama karena
sekarang komunikasi yang mengglobal membuat semakin aneh saat
negara-negara yang berbeda memulai Ramadhan pada hari-hari yang berbeda.
Moussaoui mengatakan Muslim di Perancis tidak berencana meminta
hari-hari besar mereka dimasukkan ke dalam kalender nasional. "Lebih
penting buat kami jika hari-hari itu dipertimbangkan, itu saja,”
ujarnya. (voa)
0 komentar:
Post a Comment