Kota Di Atas Air Di Venesia Italia

Bila kita melakukan perjalanan ke Eropa salah satu negara yang perlu di singgahi adalah Italia. Dimana di Italia terdapat banyak tempat-tempat wisata menarik untuk dikunjungi. Salah satu tujuan singgahan di Italia adalah ke kota Venesia.  Kita semua mungkin sudah tidak asing lagi dengan pemadangan kota di atas air yang terkenal di Venesia Italia. Nah seperti apa sih kondisinya disana?.. dimulailah dari keberangkatan menggunakan perahu untuk menuju ke Venesia, kurang lebih sekitar 30 menit perjalanan.

Terlihat gelombang air cukup dirasa pasang, jadi perahu yang digunakan haruslah yang kuat untuk menerpa ombak air. Selama perjalanan naik perahu menuju Venesia tersebut kita sudah dapat melihat bangunan-bangunan antik dipinggiran air tersebut. Pada tahun 2009, Venesia berpenduduk sekitar 270.098 jiwa.

Setelah sampai, kita dapat melihat banyaknya transportasi perahu-perahu dan bus air ditepi pinggiran kota venesia ini. Dan juga banyak toko-toko maupun pedagang yang berjualan disepanjang pinggiran kota Venesia. Dari pelataran setiba turun dari perahu kita harus berjalan kaki menuju pusat keramaian di kota venesia, dimana kelang beberapa menit kita dapat melihat sebuah gereja besar Basilika Katedral Patriarkat dari Saint Mark yang merupakan gereja katedral Katolik Roma Keuskupan Agung Venice, Italia utara.

Didepan gereja Basilika tersebut terdapat halaman yang begitu luas berbentuk kotak, dimana disetiap pinggirnya juga terdapat banyak toko-toko yang berjualan termasuk juga ada rumah makan dan kafe-kafe. Lokasi disini sangat ramai pengunjung. Yang menarik kita dapat memberi makan burung-burung yang hinggap dan berterbangan di lokasi ini, jumlah burung-burung sangat banyak, seakan kita dapat menangkapnya karena jarak begitu dekat dan burung-burung tersebut tidak takut terhadap kedekatan manusia.

Agar lebih asik lagi didalam mengelilingi kota Venesia ini, maka kita perlu naik kendaraan transportasi mereka yitu berupa perahu dayung, kita dapat naik perahu dengan 1 orang pendayung yang berada dibelakang, satu perahu dapat memuat hingga 5 orang. Banyak yang menilai menaiki perahu sambil mengeliling kota Venesia adalah hal yang romantis, tapi bagi penulis hal tersebut dirasa biasa-biasa saja. Mungkin bagi yang sedang berbulan madu bisa menjadi romantis, sebab penulis disaat berkungjung ke Venesia tidak sedang berbulan madu (hehe..).

Ada hal lain yang mungkin tidak untuk dilupakan yaitu membeli oleh-oleh berupa barang pecah belah dari kristal. Sebab kristal dari Venesia merupakan kristal kualitas terbaik di Eropa. Dan menurut penulis jangan lupa juga untuk mencoba singgah disalah satu kafe disana, kamu dapat mencicipi kopi atau minuman dan makanan ringan sembari dihiasi dengan alunan musik dan nyanyian. Suasana seperti benar-benar membuat pengalaman perjalan kamu menjadi lebih berkesan.

Bagi yang belum sempat dan ingin melakukan perjalanan ke Italia khususnya ke Venesia, bisa dilakukan perjalan segera, karena menurut para ahli, kota Venesia ini akan tenggelam lebih cepat dari perkiraan, Jadi sebelum benar-benar kota Venesia ini ditelan laut, sempat kan untuk mampir kesini.