Breaking News
Loading...
Tuesday 21 May 2013

Info Post
WD dan Sandisk bekerja sama ciptakan SSHD inovatif
WD (Western Digital) dan SanDisk hari ini mengumumkan bahwa kedua perusahaan berkolaborasi untuk memperkenalkan perangkat penyimpanan hybrid.
Seperti press release yang diterima merdeka.com (20/5), perangkat ini menampilkan teknologi flash memory terbaik di kelasnya dari SanDisk dan hard drive terbaik di kelasnya dari WD.
SanDisk memasok perangkat penyimpanan SanDisk iSSD untuk Solid State Hybrid Drive (SSHD) WD Blac, solusi SSDH 2,5 inci terkecil dunia, yang memanfaatkan teknologi hybrid ekslusif WD dan teknologi SATA IO standar industri.
Selain itu, WD Black SSHDs menggunakan teknologi hybrid WD yang memadukan teknologi flash memory cerdas dan responsif dari SanDisk dengan hard drive berkapasitas tinggi dari WD.
WD Black 5mm SSHD menawarkan kapasitas 500 GB, dengan volume 50 persen lebih kecil dibanding hard drive notebook standar saat ini (yang sekitar 9,5mm).
Solid state drive hybrid yang low profile ini dilengkapi dengan SanDisk iSSD yang memiliki form factor sangat kecil yang dibangun pada teknologi proses 19 nanometer (nm), proses manufacturing semikonduktor terkecil dan paling canggih di dunia.
"Saya senang SanDisk bekerja sama dengan WD dalam produk hybrid baru yang menarik ini," kata Kevin Conley, senior vice president dan general manager client storage solutions SanDisk.
"Dengan menggabungkan keahlian memori flash SanDisk yang tak ada tandingannya dengan teknologi dengan hard drive serba bisa dari WD, WD Black SSHDs menawarkan kapasitas seperti hard drive terkemuka, dan faktor bentuk yang ramping dan tingkat kinerja yang hanya Anda dapati dalam solusi flash memory," lanjut kevin.
Dari pihak WD yang diwakili Matt Rutledge selaku vice president client computing WD juga menyatakan bahwa bekerjasama dengan Sandisk adalah sebuah prestasi besar dalam meneruskan revolusi penyimpanan SSHD/flash.
"Bekerja dengan SanDisk, WD mewujudkan visi kami untuk produk-produk yang menggabungkan teknologi terbaik dari keduanya," imbuh Matt Rutledge.

0 komentar:

Post a Comment