Keterbatasan ekonomi bukan alasan untuk tidak menjadi orang yang
kreatif. Hal ini dibuktikan Sun Jifa, seorang petani di Provinsi Jilin,
Cina. Sekitar sepuluh tahun lalu ia kehilangan dua tangannya karena bom
ikan yang digunakan saat memancing.
Sun Jifa hanya bisa membeli tangan buatan yang statis. Tangannya memang terlihat kembali utuh, namun tak bisa digerakkan sehingga menyulitkannya untuk menggarap ladang. Dengan pengetahuan seadanya, Sun Jifa menghabiskan waktu selama sepuluh tahun memodifikasi tangan palsu miliknya menjadi tangan robot (bionic arms).
Sun Jifa hanya bisa membeli tangan buatan yang statis. Tangannya memang terlihat kembali utuh, namun tak bisa digerakkan sehingga menyulitkannya untuk menggarap ladang. Dengan pengetahuan seadanya, Sun Jifa menghabiskan waktu selama sepuluh tahun memodifikasi tangan palsu miliknya menjadi tangan robot (bionic arms).
Upayanya tak sia-sia. Kini Sun Jifa berhasil mendapatkan tangan robot
yang berfungsi layaknya tangan normal, bahkan karyanya jadi lahan bisnis
baru baginya. Dikutip dari weirdasianews, setidaknya Sun Jifa sudah
menjual lebih dari 1000 tangan robot. Bila satu tangan buatannya dijual
seharga 3000 yuan, nah hitung sendiri berapa pendapatan tersebut dalam
kurs rupiah.
"Dengan tangan robot ini, saya bisa membantu keluarga saya dengan tugas
sehari-hari. Saya masih bisa melakukan beberapa pekerjaan di ladang.
Saya tidak merasa sia-sia, tidak menjadi benalu bagi keluarga, dan saya
merasa hidup saya berguna," ungkapnya.
Menjadi kreatif dan berguna memang tidak ditentukan oleh uang dan pendidikan. Yang penting ada niat, tekad dan usaha yang keras, maka selalu terbuka jalan untuk mencapai apa yang kita impikan.
Lihat videonya
Menjadi kreatif dan berguna memang tidak ditentukan oleh uang dan pendidikan. Yang penting ada niat, tekad dan usaha yang keras, maka selalu terbuka jalan untuk mencapai apa yang kita impikan.
Lihat videonya
0 komentar:
Post a Comment