Breaking News
Loading...
Monday 24 June 2013

Info Post
Sejarah Printer pertama kali yours.inform.blogspot.com
Teknik  cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada  abad  ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta  dan  block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan.  Tetapi  perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan  perkembangan yang  terjadi di Eropa. Hal ini ...terjadi  disebabkan alfabet Cina memiliki  ribuan ideogram spesifik, yang sangat  sukar jika diterapkan di mesin  tik. Akibatnya, hampir tidak ada  perubahan yang berarti dalam hal  efisiensi produksi di Cina sebagaimana  yang terjadi di Eropa. 

Di  awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di   Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan   yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas   dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin   cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner.   Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada   millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian   global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan   Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.

Sejarah Inkjet Printer
Inkjet  printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk   mencetak  dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus.   Kecepatan  mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama,   tergantung pada  jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet  printer,  hasil cetakan  lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser  printer.

Printer  system inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet  printer dan  printer ink cartridge, tugas pencetakan dokumen dan  penggantian ink  cartridge lebih sering dipergunakan, lebih dipercaya  dengan hasil yang  lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner  cartridge.

Printer pertama kali yours.inform.blogspot.com
Pada  tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan  seperti  saat ini. Printer inkjet menggantikan printer system dot  matrik, yang  mengakibatkan penggantian pita. Tak lama kemudian,  pabrik-pabrik printer  mulai mengkonsep teknologi inkjet, sesuai dengan  tuntutan kemajuan.  Beberapa perusahaan mulai menjadi kendali dibelakang  kemajuan inkjet.  Dan pada tahun 90-an, metode tersebut tersebar luas.  Saat ini metode  cartridge diperlukan untuk mencetak baik hitam putih  ataupun gambar dan  photo warna. Perkembangan ink cartridge patut  dibanggakan, karena  kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas  yang berbeda jenis dan  ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini  juga digunakan untuk  sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di  seluruh dunia.

Sejarah Laser Printer
Sebagian  dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya    cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per  menit.   Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga  mirip   sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering.  Tetapi   harga printer ini cukup mahal.

Pada tahun 1953, printer dengan  kecepatan tinggi pertama kali di  kembangkan oleh Remington-Rand yang  digunakan di UNIVAC computer. Pada  tahun 1938, Chester Carlson  memperkenalkan proses cetak basah yang  disebut electrophotography yang  kemudian hari dinamakan Xerox, yang  kemudian berkembang menjadi penemuan  teknologi printer laser. Printer  laser yang sesungguhnya dinamakan EARS  yang dikembangkan di Xerox Palo  Alto Research Center, di mulai tahun  1969 dan selesai pada bulan  November tahun 1971. tenaga ahli Xerox, Gary  Starkweather mengadopsi  teknologi copy Xerox menjadi printer laser.  Xerox 9700 adalah produk  printer laser pertama Xerox dengan teknologi  xerographic laser yang di  realase tahun 1977. IBM sendiri memulai  teknologi ini dengan IBM 3800  yang dipasang pertama pada kantor pusat  akunting di F.W.Woolworth’s  North American data Center di Milwaukee,  Winconsin tahun 1976. IBM 3800  adalah industri pertama system printer  kecepatan tinggi.  Mengkombinasikan teknologi laser dan  electrophotography. Tahun 1992,  Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4  yang terkenal, menggunakan  resolusi 600 x 600 dot per inch(dpi).

Jenis-jenis Printer
Printer dibedakan jenisnya berdasarkan:

1. Resolusi cetak
Pengertian  resolusi pada printer adalah kemampuan printer dalam  menciptakan jumlah  titik dalam satu inchi persegi. Misalnya, resolusi  720x 720 dpi (dot  per inch) berarti printer tersebut dapat membuat 720  titik per 1 inchi  vertical dan 720 titik per 1 inchi horizontal

Keterangan mengenai  resolusi cetak dalam sebuah printer biasanya  diberikan pada manual book  atau tempelan pada stiker di belakang sebuah  printer.

2. Kecepatan
Kecepatan  printer dinyatakan dalam PPM (page per minute). Semakin cepat  dan  semakin tajam tampilan yang dihasilkan, harga printer itupun  semakin  mahal. (idem)

Kecepatan sebuah printer bergantung pada memori yang terdapat di mainboard dan jenis media pencetaknya.

Media Pencetak

- Pita
Pita  digunakan sebagai media pencetak pada printer dot matrik. Printer  jenis  ini biasanya menggunakan head dengan system kerja menitikkan   jarum-jarum sesuai dengan tampilan yang akan dicetak. Head jenis ini   disebut dot matrik, karena jarum yang membentuk matrik berupa titik   mengikuti hasil yang akan dicetak. Head terdiri dari 9 pin dan 24 pin.   Pin tersebut adalah jarum yang tersedia dalam head. Semakin banyak jarum   yang ada (24 pin) semakin bagus hasil cetak.
Termasuk printer jenis ini seperti Epson LX-800, Epson LQ 2170, dll.
 
1. Tinta
Printer  jenis ini menggunakan tinta sebagai media pencetaknya. Head  yang  digunakan adalah jenis head yang mengatur keluarnya tinta sesuai  dengan  hasil cetakan. Head jenis ini biasa disebut cartridge.
Termasuk printer jenis ini adalah printer inkjet, deskjet (produk HP) dan bublejet (Produk Canon).

2. Toner
Printer  jenis ini menggunakan toner sebagai media cetaknya. Toner  adalah bubuk  yang digunakan sebagai pencetak dengan cara di “taburkan”  pada media  cetak (seperti kertas) sesuai dengan hasil yang akan  dicetak, lalu  dipanaskan menggunakan cahaya. Prinsip kerja seperti ini  juga dilakukan  oleh mesin foto copy. 
Termasuk printer jenis ini adalah Printer HP laserjet 6L, dll.

Teknik Cetak
Berdasarkan  teknik cetak, dikenal dua macam printer yaitu impact dan  non impact.  Impact adalah printer yang melakukan teknik cetak dengan  cara menekan  (memukul) jarum head ke pita, sedangkan non impact ialah  printer yang  melakukan teknik cetak dengan cara menyemprot, termasuk  jenis ini adalah  printer inkjet dan toner.



Jenis koneksitas printer terdiri dari:

1. Parallel Port
Parallel  port adalah jenis koneksitas awal/pertama yang disediakan oleh  computer  untuk melakukan koneksi dengan printer. Parallel port terdiri  dari port  yang memiliki 25 pin (DB25). Masing-masing pin memiliki  fungsi yang  berbeda. Diantaranya ada yang memiliki voltase, ground,  output data dan  input data.

Termasuk jenis printer ini adalah printer-printer generasi lama dan dot matrik.

2. USB Port
USB  atau Universal Serial Bus adalah jenis port yang digunakan untuk   berbagai keperluan, sesuai dengan namanya. Dengan USB, koneksi printer   bias dilakukan dengan kecepatan yang lebih baik. Kelemahannya, dengan   koneksi ini, koneksitas hanya bias dilakukan saat operating system telah   berjalan, tidak bias dilakukan di MS-DOS, karena USB Port baru bias di   deteksi di operating system seperti Windows.

3. Lain-lain
Teknologi  printing, seperti halnya teknologi lainnya, berjalan sesuai  dengan perkembangan jaman. Bermacam bentuk koneksitas dilakukan, tidak  hanya  untuk printer, tetapi juga peripheral lain, seperti handphone.   Koneksitas seperti dengan infrared dan bloothoot banyak dijadikan   pilihan. Jadi bukan hal yang tidak mungkin, bila saat ini teknologi   printer sering menggunakan parallel dan USB port sebagai koneksitasnya,   suatu saat banyak koneksitas yang lebih baik akan digunakan dalam   teknologi printing.


Berdasarkan Jenis Media Cetak


1. Kertas
Kertas  adalah media cetak yang umum digunakan adalah kertas. Kertas   dipergunakan hampir untuk semua kebutuhan pencetakan skripsi, karya   tulis dan pekerjaan kantor.

Hampir semua jenis printer mengkondisikan kertas sebagai media cetaknya.

2. Photo paper
Berkembangnya  teknologi, menuntut perkembangan dalam teknologi printing  untuk pemakaian perumahan. Dengan teknologi photo printing, kita tidak  perlu  bersusah payah untuk melakukan cetak dari sebuah handphone atau  photo  digital. Beberapa jenis printer keluaran terbaru hampir semua   menyertakan fitur photo printing. Kita tinggal membeli photo paper, maka   kita bisa melakukan cetak photo dirumah.

Untuk hasil yang lebih  baik, sebuah photo printing, biasanya  menggunakan 5 buah tinta, yaitu,  Black, Cyan, Magenta, Light Cyan, dan  light Magenta.

3. Kain & Media Ruang luar
Teknologi  ini dikenal dengan digital printing. Biasanya digunakan oleh   perusahaan-perusahaan periklanan atau advertising sebagai media ruang   luar, termasuk di dalamnya penggunaan untuk spanduk, reklame, dll.

Berdasarkan ukuran media cetak

1. Printer
Printer  yang kita maksud disini adalah printer yang umum kita gunakan  dan juga  dipergunakan di kantor-kantor dan sekolah-sekolah. Umumnya  printer  menggunakan kertas dengan ukuran folio, A4, dan paling besar  yang  digunakan adalah double folio atau A3.

2. Plotter
Plotter  adalah printer yang mampu melakukan cetak dengan ukuran yang  besar,  biasanya bias mencetak sampai ukuran lebar A0 dengan panjang  yang jauh  lebih besar lagi. Plotter ini sering digunakan untuk  pembuatan spanduk  dan media ruang luar (reklame).

Plotter menurut devinisi kamus TI  (Ilmukomputer.com, Kamus TI, Abu  Sahl) adalah: Printer grafis yang  menggambar dengan menggunakan  pena-pena tinta, plotter juga merupakan  perangkat output pertama yang  mampu mencetak gambar berukuran gambar  sebesar gambar arsitektur dan  engineering.

Plotter biasanya juga bergabung fungsinya sebagai cutting, yaitu memotong kertas, terutama untuk pemotongan stiker, dll.

0 komentar:

Post a Comment