Apresiasi seni kadang datang terlambat. Ketika sang tokoh sudah tak
terlihat, barulah dunia mengakuinya hebat. Hal ini berlaku bagi Vivian
Maier. Berbagai ahli fotografi kini menyadari Vivian sebagai fotografer
street art kelas wahid.
Siapa Vivian? Tak seorang pun mengenalnya bila hasil jepretannya yang tersembunyi akhirnya ditemukan oleh John Maloof. Pada sebuah lelang di tahun 2007, Maloff yang saat itu menjadi agen properti di Chicago membeli sekotak film negatif karya Vivian pada sebuah lelang seharga US $ 400. Kebetulan Maloof terlibat dalam pembuatan buku sejarah Chicago dan berpikir mungkin ada beberapa foto Vivian yang bisa dipakai.
Siapa Vivian? Tak seorang pun mengenalnya bila hasil jepretannya yang tersembunyi akhirnya ditemukan oleh John Maloof. Pada sebuah lelang di tahun 2007, Maloff yang saat itu menjadi agen properti di Chicago membeli sekotak film negatif karya Vivian pada sebuah lelang seharga US $ 400. Kebetulan Maloof terlibat dalam pembuatan buku sejarah Chicago dan berpikir mungkin ada beberapa foto Vivian yang bisa dipakai.
Sayang, hasil jepretan Vivian tak ada yang layak dimuat ke dalam buku
tersebut. Maloof sempat menyesal dan berpikir akan menjualnya kembali di
eBay. Hingga akhirnya pada suatu kesempatan ia mengamati foto-foto
Vivian lebih teliti dan barulah tersadar, ini bukan foto biasa tetapi
karya seniman foto street art hebat. Setelah diunggah ke blog, mata
dunia pun ikut tercengang. Berbagai pameran hingga seminar membicarakan
Vivian, mutiara yang tersembunyi.
Vivian Maier (1 Februari 1926 - 21 April 2009) di masa hidupnya hanyalah seorang babysitter, mengasuh anak-anak antara tahun 1950 dan 1960an. Menurut keluarga yang pernah mempekerjakannya, Vivian digambarkan sebagai wanita yang eksentrik. Berbicara dengan aksen Prancis dan selalu mengenakan mantel tebal walau di saat musim panas. Namun, anak-anak yang diasuhnya begitu menyayangi Vivian. Ia mengerti dunia anak-anak yang penuh khayalan, dan Vivian mengajak anak asuhnya menikmati semua itu.
Vivian Maier (1 Februari 1926 - 21 April 2009) di masa hidupnya hanyalah seorang babysitter, mengasuh anak-anak antara tahun 1950 dan 1960an. Menurut keluarga yang pernah mempekerjakannya, Vivian digambarkan sebagai wanita yang eksentrik. Berbicara dengan aksen Prancis dan selalu mengenakan mantel tebal walau di saat musim panas. Namun, anak-anak yang diasuhnya begitu menyayangi Vivian. Ia mengerti dunia anak-anak yang penuh khayalan, dan Vivian mengajak anak asuhnya menikmati semua itu.
Vivian Maier |
Kehidupan pribadi Vivian selain sebagai pengasuh, tetap hidup sendiri.
"Tak terdengar soal kisah cintanya, tak ada keluarga dan tak ada seorang
pun yang begitu dekat dengan kehidupannya. Yang ia miliki hanya gairah
begitu besar terhadap dunia fotografi," kenang Maloof.
Vivian menghabiskan sebagian besar waktu luangnya untuk menikmati
perjalanan dan memotret. Kemungkinan ada sekitar 100 ribu film negatif
yang disimpannya. Entah mengapa, semua itu tetap tersembunyi sampai ia
menghembuskan napas terakhir di tahun 2009. Untunglah Maloof berhasil
menemukan 'mutiara' ini, walau tak keseluruhan koleksi pribadi Vivian.
Beberapa karya-karya fotografer wanita ini sekarang diakui sebagai hasil
seni street art mumpuni, karena menonjolkan sisi-sisi manusiawi nan
kental.
Vivian, seandainya kamu bisa melihat... kamu adalah seniman besar, seharusnya dunia melihatmu...
Bagi yang ingin melihat karya-karya Vivian Maier bisa klik link berikut: vivianmaier
Vivian, seandainya kamu bisa melihat... kamu adalah seniman besar, seharusnya dunia melihatmu...
Bagi yang ingin melihat karya-karya Vivian Maier bisa klik link berikut: vivianmaier
0 komentar:
Post a Comment