Breaking News
Loading...
Thursday 25 July 2013

Info Post
Terdapat peraturan yang wajib dipenuhi kalau Anda ingin menggunakan jasa kereta seri GE Transportasion NJ2 dan lokomotif Qishuyang DF8CJ 9000. Anda harus mengisi kartu registrasi kesehatan dan mendatangani ketentuan perjalanan pada ketinggian.

Perjanjian sehat tersebut harus dilakukan mengingat medan yang ditempuh kereta ini sangat berat. Yakni, melintas di atas ketinggian 4.500 meter di atas permukaan laut dan membentang sejauh 1.956 km, menghubungkan wilayah Xining, ibukota Provinsi Qinghai, China ke Lhasa, Tibet.


Tak hanya itu, kereta juga melintas di atas wilayah beku sepanjang 550 meter, termasuk  dua terowongan (masih di wilayah beku) yakni Kunlun Mountain, pada ketinggian 1.686 meter dan terowongan pada wilayah tertinggi dunia, Fenghuoshan, di ketinggian 4.905 meter.

Guna mengantisipasi kebutuhan oksigen, maka di dalam kereta terdapat jendela yang menyaring sinar ultraviolet dan suplai oksigen tambahan bagi penumpang. Jadi, kalau Anda tidak dalam kondisi sehat, jangan harap bisa menikmati perjalanan dengan kereta sepanjang 361 gerbong ini - terdiri atas 308 gerbong standar dan 53 gerbong khusus turis.

Kabarnya, sudah pernah ada penumpang yang tewas. Satu pria manula dan lainnya wanita yang melahirkan di WC kereta. Namun, saat pembangunan proyek lintasan kereta 'tergila' ini, sudah memakan korban 40 pekerja proyek meninggal.


 
Mulai dirancang sejak 1950
Proyek ini diawali pada 1950-an. Namun, saat itu insinyur dan periset yang dikirim untuk mendalami potensi baik dari sisi keuangan maupun teknologi angkat tangan untuk mewujudkan misi itu.

Pada tahun 1980-an, misi awal mulai diwujudkan. Pada tahap ini dibangun jalur sepanjang 815 km mulai dari Xining ke Golmud, selesai pada tahun 1984.



Kemudian tahap jalur setengahnya dengan panjang 1.142 km yang menghubungkan Golmud ke Lhasa resmi difungsikan pada 1 Juli 2006, menghabiskan dana US$3,5 miliar setara Rp35,35 triliun.

Jalur ini melewati wilayah permafrost permanen. Permafrost merupakan tanah yang berada pada titik beku alias 0 derajat Celcius. Pada musim dingin, suhu mencapai -35 derajat Celcius sedangkan pada musim panas hanya mencapai 30 derajar Celcius, masih lebih dingin dari Jakarta di waktu terik.

Melihat kondisi sulit itu, para insinyur menyiasatinya dengan membangun jalur tinggi dan causeway—jalur kereta di atas rawa/danau—untuk daerah-daerah yang sulit tersebut.

Sedangkan pada daerah lain, insinyur mengalirkan nitrogen cair di bantalan rel melalui pipa. Tujuannya, agar menjaga tanah tetap beku.

0 komentar:

Post a Comment