Pantai selalu identik dengan suasana liburan. Pasir, ombak dan sinar
matahari selalu dirindukan ketika musim panas tiba. Bermain ke pantai
tidak lengkap rasanya bila tidak menyantap hidangan ikan dan seafood
lainnya. Di Chile, ada hidangan seafood yang unik dan berbeda dari yang
lainnya.
Pada beberapa pantai di Chile dan Peru kerap
terdapat batu berukuran lumayan besar dan berwarna putih abu-abu. Bila
dilihat, batu ini tampak seperti batu biasa seperti yang lainnya. Namun
ternyata batu ini 'hidup' dan bisa dimakan lho ladies! Bila batu ini
dibelah, maka akan ditemukan makhluk laut yang lezat untuk dijadikan
makanan.
Dikenal sebagai 'batu' yang hidup, organisme
laut bernama Pyura chilensis biasa ditemukan di pantai berbatu Chile dan
Peru. 'Batu' tersebut bahkan bisa berdarah dan memiliki elemen
misterius langka yang disebut dengan vanadium. Pyura chilensis adalah
salah satu makhluk laut unik yang ternyata sudah menjadi salah satu
seafood favorit di Chile.
Keunikan
lain dari makhluk laut ini adalah Pyura chilensis menyerupai organisme
jantan namun memiliki organ kewanitaan. Organisme tersebut bahkan bisa
melepaskan sperma dan sel telur yang akhirnya membuahkan keturunan
seperti kecebong yang menetap di batu di dekatnya.
Penduduk
Chile kerap memasak Pyura chilensis dengan bumbu seperti semur. Walau
memiliki rasa yang aneh yaitu pahit dan yodium yang aneh namun tetap
saja mereka menyukainya. Pyura chilensis menjadi salah satu hidangan
unggulan beberapa tempat makan di Pantai Chile.
Banyak
turis yang penasaran dengan rasa dari Pyura chilensis tapi mereka
mengaku takut untuk memakannya. Bagaimana dengan Anda? apakah
Anda ingin mencoba batu 'hidup' ini?
0 komentar:
Post a Comment