Breaking News
Loading...
Monday, 8 April 2013

Info Post
Kebiasaan ini ampuh turunkan risiko sakit jantung dan kanker
Beberapa kebiasaan kesehatan ternyata tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Namun penelitian terbaru menunjukkan dapat juga menurunkan risiko kanker. Apa saja kebiasaan tersebut?

Menurut American Heart Association, ada tujuh hal yang bisa mengurangi risiko terkena kanker lebih dari 50 persen. "Temuan ini tidak mengherankan, mengingat bahwa banyak unsur, seperti memiliki pola makan yang sehat, berolahraga dan tidak merokok, yang dikenal untuk mengurangi risiko kanker," kata pemimpin peneliti Laura Rasmussen di Northwestern University Feinberg School of Medicine, di Chicago.

Kebiasaan yang sehat adalah sebagai berikut:
  • Selalu bergerak aktif
  • Menjaga berat badan yang sehat
  • Mengonsumsi makanan yang sehat
  • Menjaga kadar kolesterol
  • Menurunkan tekanan darah
  • Menjaga kadar gula darah
  • Tidak merokok
"Rawatlah tubuh Anda dengan berolahraga itu, makan dengan baik, tidak mengonsumsi tembakau. Hal tersebut mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung dan kanker, belum lagi penyakit kronis lainnya," tambah Laura seperti yang dilansir ivillage (18/3).

Untuk melihat risiko kanker, tim peneliti mengumpulkan data lebih dari 13.000 pria dan wanita. Pada awal penelitian, semua peserta ditanya tentang gaya hidup mereka dan kebiasaan sehat. Dua puluh tahun kemudian, hampir 3.000 orang yang tidak menjalankan tujuh kebiasaan tersebut mempunyai risiko kanker, terutama paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar atau kanker dubur yang besar.

Sementara para peneliti menemukan, mereka yang mengikuti enam atau tujuh kebiasaan yang sehat melihat risiko 51 persen lebih rendah terkena kanker dibanding mereka yang tidak mengikuti.

Peneliti menambahkan, bagi mereka yang mengikuti empat faktor, ada risiko 33 persen lebih rendah untuk kanker dan bagi mereka yang mengikuti satu atau dua, ada risiko 21 persen lebih rendah. Menghentikan kebiasaan merokok akan mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker secara signifikan.

Penelitian ini diharapkan membantu dokter dalam upaya mendorong pasien untuk mengikuti kebiasaan sehat tersebut dan juga memberikan motivasi ekstra untuk pasien mereka.

0 komentar:

Post a Comment