Bagi pria yang rajin pergi ke sauna, sebaiknya Anda hati-hati. Sebab
penelitian terbaru menyebutkan kunjungan rutin ke sauna bisa turunkan
jumlah sperma, meskipun efeknya cuma sementara.
Di dalam penelitian tersebut, para ahli melibatkan pria berusia 30
tahun dari Finlandia. Jumlah sperma mereka diukur setelah menghabiskan
waktu 15 menit di dalam sauna setiap dua minggu sekali selama tiga
bulan. Jumlah sperma kembali diukur saat responden menghentikan
kunjungan ke sauna.
Hasilnya, kunjungan rutin ke sauna tersebut memang menurunkan jumlah
sperma para pria. Jumlah sperma kembali meningkat setelah kunjungan ke
sauna dihentikan.
"Hal itu sebenarnya cukup wajar. Karena suhu tinggi memang
mempengaruhi produksi sperma," papar Dr Andrew Kramer dari University of
Maryland Medical Center, seperti yang dikutip My Health News Daily (25/03).
Sayangnya, penelitian ini tidak mengukur secara pasti mengenai
kesuburan pria. Sehingga tidak diketahui apakah pergi rutin ke sauna
mempengaruhi fertilitas mereka. Pasalnya, jumlah sperma terkadang juga
tidak menentukan masalah kesuburan.
Oleh karena itu, peneliti pun menegaskan bahwa sauna tidak bisa dijadikan salah satu metode untuk mencegah kehamilan.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan.
Terutama dalam skala besar, sebab penelitian tersebut hanya melibatkan
10 pria saja.
Sebelumnya, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa berendam di air
panas dan duduk sambil memangku laptop juga mampu menurunkan jumlah
sperma.
Hasil penelitian tentang kaitan antara kunjungan ke sauna dan jumlah sperma ini pun telah dilaporkan dalam jurnal Human Reproduction.
0 komentar:
Post a Comment