
Hal ini terlihat dari pencapaian KakaoTalk yang hampir memiliki 90 juta pengguna hanya dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun.
Dilansir TechInAsia (03/05), KakaoTalk saat ini tengah mengalami pertumbuhan jumlah pengguna yang tinggi yang mana platform asal China ini telah berhasil memiliki pengguna sebanyak 89 juta pengguna. Diprediksi, aplikasi chatting untuk perangkat mobile ini tidak lama lagi akan mencapai angka 90 juta pengguna.
Kesuksesan KakaoTalk dalam pertumbuhan jumlah pengguna ini disebabkan oleh gencarnya promo aplikasi ini belakangan ini dan juga penambahan beberapa fitur baru seperti fasilitas game di dalamnya.
Namun, meskipun mengalami pertumbuhan yang pesat, akan tetapi KakaoTalk masih kalah dalam hal jumlah pengguna dibandingkan dengan platform kompetitornya.
Tercatat, aplikasi serupa yaitu Line telah memiliki pengguna sejumlah 150 juta orang dan juga Wechat yang sudah memiliki 300 juta pengguna yang mana 40 juta penggunanya berasal dari luar China.
Akankah KakaoTalk yang berhasil memperoleh laba bersih sebesar USD 7 juta atau sekitar Rp 68,1 milyar tahun lalu ini akan mampu menyalip kedua kompetitor senegaranya tersebut?

0 komentar:
Post a Comment