Kamera
digital terbaik semisal DSLR Canon EOS 450D memiliki resolusi efektif
sekitar 12.2 Mega Pixel, maksudnya di dalam kamera Canon EOS 450D
terdapat 12.2 juta sensor peka cahaya yang berfungsi menangkap cahaya
yang berada di depan kamera,. Cahaya ini selanjutnya diolah kamera dan
dijadikan file gambar dengan format tertentu, misalnya JPG, TIF atau
format lainnya. Dengan berat body sekitar 475 gram, Canon EOS 450D
tergolong salah satu kamera tercanggih yang ada di muka bumi ini
Tapi
ternyata, dalam tubuh kita, tanpa kita sadari ternyata terdapat
peralatan optik yang kapasitasnya melebihi peralatan optik terbaik di
dunia. Mata kita ternyata memiliki resolusi yang sangat tinggi, sekitar
130 Mega Pixels per satu mata (untuk mata normal), dengan berat hanya
sekitar 7 gram saja dan diameter sekitar 24 milimeter.
Pada
kamera digital sensor penangkap cahaya biasanya terbuat dari bahan
CMOS, sejenis semikonduktor yang tersusun dalam bentuk segi empat. Pada
retina mata manusia terdapat sel penangkap cahaya yang jumlahnya sekita
130 juta sel yang disebut sel fotoreseptor. Fotoreseptor merupakan
satu-satunya jenis sel di dalam tubuh manusia yang mampu mengubah cahaya
yang masuk ke retina mata menjadi sinyal listrik yang akan dikirim ke
otak.
Sel
fotoreseptor ternyata bentuknya tidak seragam, ada yang berbentuk
kerucut dan ada yang berbentuk batang. Anehnya sel batang memiliki
jumlah yang luar biasa, sekitar 125 juta sel. Sel batang sangat sensitif
terhadap perubahan cahaya namun anehnya tidak mampu membedakan warna
yang diterima. Sisanya sekitar 6 juta sel merupakan sel kerucut, sangat
sensitif terhadap warna dan mampu membedakan warna dengan sangat baik.
Masing-masing bentuk sel dengan perbedaan jumlah yang mencolok tentulah
memiliki tujuan tertentu. Begitulah, mata kita dengan resolusi 130 Mega
Pixelnya merupakan sebagian kecil organ tubuh kita yang sangat luar
biasa.
Maka
dari itu, kita harus bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan
manusia dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Manusia adalah makhluk
ciptaan-Nya yang paling sempurna.
0 komentar:
Post a Comment