Bulan depan, Jasa Marga akan melakukan uji kelaikan jalan tol di atas
laut Bali. Jalan tol sepanjang 12,7 kilometer yang menghubungkan Nusa
Dua-Ngurah Rai-Benoa ini disebut-sebut sebagai jalan tol yang canggih
karena dibangun di atas laut hanya dalam waktu singkat.
Jalan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa merupakan proyek yang
disebut-sebut laik mendapat apresiasi lantaran merupakan jalan tol
pertama di Indonesia yang dibangun di atas laut dengan panjang sekitar
12,7 km, di mana 10 km berada di atas laut.
Desain dan konstruksi jalan tol ini sepenuhnya dikerjakan anak bangsa
dan dapat diselesaikan hanya dalam kurun waktu 14 bulan. Proyek ini
dikerjakan oleh 3 kontraktor Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu
Waskita Karya, Hutama Karya, dan Adhi karya.
Selain jalan tol Nusa Dua Bali, infrastruktur jalan yang membelah
lautan di Indonesia lainnya ialah Jembatan Suramadu dan Jembatan Merah
Putih. Jembatan Merah Putih berlokasi di Ambon yang saat ini tengah
dalam proses pengerjaan dan ditargetkan selesai tahun depan.
Indonesia juga memiliki rencana membangun Jembatan Selat Sunda (JSS)
yang digadang-gadang menjadi salah satu mega proyek di Tanah Air. Ground
breaking proyek ini direncanakan akan dilakukan tahun depan.
Kendati demikian, bukan hanya Indonesia saja yang memiliki jalan tol
di atas laut. Berikut merdeka.com mencoba merangkum beberapa
infrastruktur jalan tol terpanjang yang dibangun di atas laut di dunia.
1. Jiaozhou Bay
Jembatan Jiaozhou Bay mulai beroperasi pada 30 Juni 2011. Berlokasi
di Qingdao, China Timur, Provinsi Shandong, Jiaozhou Bay merupakan
jembatan lintas laut terpanjang di dunia dengan panjang 42 Km atau 26,4
mil.
Nilai investasi proyek ini disinyalir mencapai USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 12,8 triliun. Jembatan tol yang ditopang oleh lebih dari 5.000 tiang ini memakan waktu pengerjaan selama 4 tahun.
Jalan tol ini setiap harinya dilalui oleh 30.000 kendaraan dan butuh 30 menit untuk sebuah kendaraan bisa melintasi dari ujung ke ujung tol ini.
Nilai investasi proyek ini disinyalir mencapai USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 12,8 triliun. Jembatan tol yang ditopang oleh lebih dari 5.000 tiang ini memakan waktu pengerjaan selama 4 tahun.
Jalan tol ini setiap harinya dilalui oleh 30.000 kendaraan dan butuh 30 menit untuk sebuah kendaraan bisa melintasi dari ujung ke ujung tol ini.
2. Lake Pontchartrain Causeway
Lake Pontchartrain Causeway berlokasi di atas danau Pontchartrain,
Lousiana, Amerika Serikat. Panjang jalan tol ini sekitar 38,4 Km.
Jembatan tol ini terdiri dari dua jalur yang menghubungkan dua buah kota besar di Amerika. Bagian Selatan Jembatan ini terhubung dengan kota Metairie, sedangkan bagian utaranya terhubung dengan kota Mandeville.
Pengerjaan jembatan Lake Pontchartrain Causeway selesai dan diresmikan pada tahun 1956.
Jembatan tol ini terdiri dari dua jalur yang menghubungkan dua buah kota besar di Amerika. Bagian Selatan Jembatan ini terhubung dengan kota Metairie, sedangkan bagian utaranya terhubung dengan kota Mandeville.
Pengerjaan jembatan Lake Pontchartrain Causeway selesai dan diresmikan pada tahun 1956.
3. Chesapeake Bay Bridge
Jembatan tol yang berlokasi di teluk Chesepake di Maryland Amerika
memiliki panjang 24,1 Km. Jembatan ini menghubungkan kawasan pedesaan
pantai timur dengan perkotaan pantai barat.
Pertama kali, jembatan tol ini dibuka pada 1952 dengan panjang jalan hanya 6,9 Km. Jalan tol ini kemudian mengalami penambahan panjang pada 1973.
Tercatat setiap hari jembatan tol ini dilalui oleh sekitar 61.000 kendaraan. Masyarakat dikenakan biaya USD 4 untuk dapat melintasi jalan tol ini.
Pertama kali, jembatan tol ini dibuka pada 1952 dengan panjang jalan hanya 6,9 Km. Jalan tol ini kemudian mengalami penambahan panjang pada 1973.
Tercatat setiap hari jembatan tol ini dilalui oleh sekitar 61.000 kendaraan. Masyarakat dikenakan biaya USD 4 untuk dapat melintasi jalan tol ini.
4. Jembatan Penang
Jembatan tol Penang memiliki panjang sekitar 13,5 Km. Jembatan tol ini pertama kali dibuka pada 14 September 1985.
Jembatan ini menjadi salah satu jembatan terpanjang di Asia Tenggara dan merupakan landmark Malaysia.
Sebelum 1985, transportasi antara pulau Penang dan daratan hanya dilayani oleh feri antara Butterworth dan George Town. Pengguna jalan harus membayar tarif sekali jalan 5,6 Ringgit untuk melaluinya.
Pada 2004, jembatan tol ini dilakukan perluasan dari 4 lajur menjadi 6 jalur untuk melayani lalu lintas yang meningkat. Pada 2009 jembatan ini diresmikan.
Nilai investasi jalan tol ini mencapai Rp 2,4 triliun. Dana tersebut menggunakan dana internal perusahaan dan sumber pembiayaan dalam negeri dengan komposisi 30 persen dana perusahaan dan 70 persen dari pinjaman sindikasi perbankan dalam negeri.
Jalan tol Nusa Dua Bali merupakan salah satu proyek infrastruktur yang dibangun dalam rangka menyambut pagelaran pertemuan APEC di Bali Oktober mendatang.
Jembatan ini menjadi salah satu jembatan terpanjang di Asia Tenggara dan merupakan landmark Malaysia.
Sebelum 1985, transportasi antara pulau Penang dan daratan hanya dilayani oleh feri antara Butterworth dan George Town. Pengguna jalan harus membayar tarif sekali jalan 5,6 Ringgit untuk melaluinya.
Pada 2004, jembatan tol ini dilakukan perluasan dari 4 lajur menjadi 6 jalur untuk melayani lalu lintas yang meningkat. Pada 2009 jembatan ini diresmikan.
5. Nusa Dua Bali
Jembatan tol ini merupakan proyek yang disebut-sebut laik mendapat apresiasi lantaran merupakan jalan tol pertama di Indonesia yang dibangun di atas laut dengan panjang sekitar 12,7 km, di mana 10 km berada di atas laut. Selain itu dari segi waktu, pengerjaan jalan tol ini cukup singkat yakni hanya 14 bulan.
Nilai investasi jalan tol ini mencapai Rp 2,4 triliun. Dana tersebut menggunakan dana internal perusahaan dan sumber pembiayaan dalam negeri dengan komposisi 30 persen dana perusahaan dan 70 persen dari pinjaman sindikasi perbankan dalam negeri.
Jalan tol Nusa Dua Bali merupakan salah satu proyek infrastruktur yang dibangun dalam rangka menyambut pagelaran pertemuan APEC di Bali Oktober mendatang.
0 komentar:
Post a Comment