Seperti semua kanker, kanker payudara juga bisa kembali muncul. Namun
sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi obat tamoxifen selama
10 tahun bisa mencegah kanker payudara muncul lagi.
Selama ini pasien kanker payudara disarankan untuk mengonsumsi obat
tamoxifen hanya selama lima tahun. Tamoxifen telah banyak digunakan oleh
wanita muda, wanita pada masa menopause, atau wanita yang mengalami
kanker payudara tahap awal. Kebanyakan wanita mulai mengonsumsi obat ini
segera setelah menjalani operasi atau kemoterapi.
"Penelitian ini merupakan penelitian kedua yang menunjukkan manfaat
penggunaan tamoxifen selama 10 tahun, daripada hanya lima tahun. Sangat
penting mengungkap ini tak hanya pada penduduk Amerika tetapi juga
dunia. Obat ini tidak mahal," ungkap Dr Sandra Swain, dari Cancer
Institute di Washington Hospital Center, seperti dilansir oleh Reuters (02/06).
Penelitian sebelumnya yang dipresentasikan pada pertemuan ASCO
tahunan menemukan bahwa efek samping penggunaan Tamoxifen akan meningkat
jika digunakan dalam waktu lama. Namun efek samping tersebut tak bisa
mengalahkan manfaat yang didapatkan wanita untuk mencegah kanker.
Peneliti memperkirakan, dibanding dengan orang yang tak mengonsumsi
tamoxifen, mengonsumsi obat ini selama 10 tahun bisa menurunkan risiko
kematian hingga sepertiga pada 10 tahun pertama dan setengah pada tahun
berikutnya.
Hasil ini diketahui setelah peneliti mengamati 6.953 wanita di
Inggris selama tahun 1991 sampai 2005. Kemungkinan kanker payudara
kembali pada kelompok yang mengonsumsi tamoxifen 10 tahun sebesar 16,7
persen. Sementara pada kelompok yang mengonsumsi lima tahun sebesar 19,3
persen.
Penggunaan yang lebih lama juga menurunkan risiko kematian wanita
akibat kanker payudara. Wanita yang mengonsumsi tamoxifen selama 10
tahun memiliki risiko kematian 25 persen lebih rendah, sementara wanita
yang mengonsumsi selama lima tahun memiliki risiko kematian 23 persen
lebih rendah, dibanding wanita yang tak minum tamoxifen.
0 komentar:
Post a Comment