Sebuah penelitian oleh sekelompok peneliti dari Imperial College
London menyebutkan jika bumi saat ini sedang terancam kenaikan permukaan
laut hingga 20 meter.
Dalam penelitian terakhirnya pada lapisan es bagian timur antartika,
para peneliti tersebut menunjukkan jika lapisan es yang dianggap paling
stabil jika dibandingkan dengan lapisan es lain di kutub utara seperti
di greenland saat ini sudah mulai sensitif terhadap pemanasan global.
Dilansir VR-Zone (23/7), salah satu peneliti tersebut yaitu Dr Tina
Van De Flierdt dari Imperials Department of Earth Sciences and
Engineering mengatakan jika bagian lapisan timur Antartika tersebut yang
berukuran sekitar benua Australia tersebut saat ini meleleh lebih cepat
dari prediksi sebelumnya.
Dia juga menyebutkan jika pemanasan global di bumi saat ini masih
terus berlanjut dan semakin parah, maka bukan tidak mungkin jika naiknya
permukaan laut di bumi hingga 20 meter pada 5 juta tahun yang lalu
kembali terulang.
Peristiwa yang dikenal dengan Pliocene Epoch tersebut memang pernah
terjadi di bumi yang mana lapisan es di bagian timur Antartika dan
Greenland mencair sehingga mengakibatkan permukaan laut naik hingga 20
meter.
Dr Tina Van De Flierdt, menjelaskan jika saat Pliocene Epoch terjadi,
bumi memiliki kadar CO2 yang sama dengan saat ini, namun suhu udara
saat ini lebih tinggi sekitar 2 - 3 derajat celcius dibanding sekarang.
Nampaknya hasil penelitian dari Imperial College London ini harus
dijadikan peringatan agar kita lebih mencintai alam agar pemanasan
global tidak berlanjut dan bertambah parah sehingga peristiwa Pliocene
Epoch tidak kembali terulang.
0 komentar:
Post a Comment