Bersyukur adalah salah satu jalan untuk melihat kembali apa yang
sudah Anda miliki, bagaimana usaha untuk mendapatkannya dan membuat Anda
berterima kasih kepada Sang Pencipta. Jika Anda hidup dalam sifat iri
hati dan sakit hati, Anda hanya akan berfokus pada apa yang belum Anda
miliki dan lupa bersyukur.
Apakah Anda orang yang gampang sakit hati dan sering iri hati? Mari lihat ciri-ciri di bawah:
Mudah tersinggung
Orang
yang sering kecewa biasanya mudah tersinggung dan berpikir buruk
tentang orang lain. Misalnya saja saat ada tetangga yang datang ke rumah
dan memuji televisi baru yang bagus, maka orang yang sering sakit hati
dan iri akan berpikir bahwa tetangganya memuji hanya manis di bibir.
"Paling-paling dia iri dengan tv baru ini,", begitu pikiran buruknya.
Tidak suka melihat orang lain bahagia
Orang
yang iri hati dan gampang sakit hati sering tidak tenang melihat teman
atau orang lain memiliki barang atau mendapatkan sesuatu yang lebih baik
dari miliknya. Mereka akan selalu berpikir bahwa miliknya kurang dan
kurang, tidak akan ada habisnya.
Sering dendam
Seseorang
yang sudah dijangkiti perasaan mudah sakit hati biasanya mudah
menyimpan dendam dalam waktu yang lama. Bibirnya mengatakan sudah
memaafkan orang lain, tetapi selalu mengungkit kesalahan atau keburukan
orang lain.
Sering mengeluh
Orang yang iri hati
sering mengeluh tentang hidupnya. Tidak punya ini, tidak punya itu.
Mengeluh dan terus mengeluh setiap hari. Mereka juga sering mengatakan
hidup orang lain begitu menyenangkan, Tuhan tidak adil dan keluhan
lainnya.
Sedikit teman
Orang yang gampang sakit hati
dan iri seringkali tidak memiliki teman atau sedikit teman. Yang
menyedihkan, teman-teman mereka biasanya memiliki sifat yang tidak jauh
berbeda. Di depan tampak manis, tetapi di belakang saling menjatuhkan.
Jika
hidup hanya diisi dengki, iri, dan mudah sakit hati, Anda tidak akan
punya waktu untuk bersyukur. Bukankah setiap napas yang Anda hembuskan
merupakan nikmat yang luar biasa? Jangan jadikan materi duniawi sebagai
media untuk memancing sifat buruk dan lupa mensyukuri hal-hal lain yang
tampaknya kecil tetapi penting.
Dengan bersyukur, hidup Anda akan
tenang dan damai. Boleh saja Anda punya obsesi atau menginginkan
sesuatu, berusahalah mendapatkannya, jika itu memang menjadi rezeki
Anda, maka usaha Anda pasti mendatangkan hasil. Jika usaha Anda sudah
berhasil, jangan lupa untuk bersyukur, karena sesungguhnya semua
limpahan materi yang Anda miliki adalah titipan Tuhan YME.
0 komentar:
Post a Comment