(c) Reuters.com
Hubungan antara manusia dan hewan memang luar
biasa dan selalu bisa menarik perhatian. Seperti salah satu kisah nyata
yang terjadi pada James Bowen dan kucingnya yang bernama Bob ini.
Jauh
sebelum mereka bertemu, mungkin keduanya menjalani hidup sebagai sosok
yang penyendiri dan tak tahu tujuan hidup mereka. Sebelumnya, James
Bowen sendiri adalah seseorang dengan kehidupan yang kalut. Sampai ia
menemukan seekor kucing yang bersembunyi di tangga gedung tempat
tinggalnya karena terluka sehabis diserang kucing lain.
Saat itu,
James sendiri adalah seorang pecandu narkoba yang sedang mati-matian
mengatasi kecanduannya. Mengurus dirinya sendiri saja ia masih sulit,
apalagi mengurus seekor kucing dengan kondisi luka parah.
James
berkeliling ke sekitar dan mencari pemilik kucing malang itu. Sampai 3
hari kemudian, ia memutuskan untuk merawat kucing itu sendiri dan
membawanya ke rumah sakit. Ternyata untuk mengobati si kucing, James
harus membayar senilai uang yang dimilikinya saat itu. Padahal ia tak
memiliki uang lagi untuk hidup selain uang tersebut.
"Itu
sejumlah uang terakhirku, Namun aku tak merasa itu berlebihan untuk
membantu yang membutuhkan. Aku selalu menyayangi kucing," kata James.
Masa
lalu James kurang begitu baik dan kelam. Hal tersebut yang membuatnya
jatuh pada gaya hidup yang kurang sehat. Orang tuanya berpisah dan
ibunya adalah 'produk' dari generasi 80-an yang sering menjalani gaya
hidup foya-foya, menghabiskan uang tanpa memperhatikan berapa uang yang
ia hasilkan.
James pun secara tidak langsung mewarisi beberapa
sifatnya. Yang membuatnya jatuh adalah tak ada bimbingan dari keluarga
sehingga ia jatuh ke dalam jeratan narkoba. Namun sejak pertemuannya
dengan si kucing yang akhirnya ia namai Bob, James merasa bahwa ia mulai
memiliki ikatan dengan kucing tersebut. Ada tujuan hidup yang ia
rasakan sehingga mulai tidak lagi menggunakan narkoba.
Beberapa
kali James mencoba meninggalkan Bob di tempat lain, namun kucing itu
selalu mengikutinya kembali atau pulang ke tempat Bob berada. Bahkan
suatu ketika James meloncat ke dalam bus, kucing itu pun mengikutinya.
Sejak
saat itu, James dan Bob selalu bersama ke manapun pergi. Bob adalah
kucing yang sangat manja dan senang bertengger di pundak James. "Dia
melakukan itu secara alami, dia benar-benar jenius," kata James.
James
yang bekerja sebagai musisi jalanan dan selalu ditemani Bob, menjadi
sebuah pemandangan yang tidak biasa di tempat di mana mereka selalu
bekerja. Pejalan kaki yang sering bertemu mereka sesekali membawakan
pakaian, mainan, makanan dan sebagainya.
"Seseorang memberinya scarf ungu. Sepertinya ia sudah memiliki 20 pakaian rajutan. Mengagumkan," cerita James.
Suatu
ketika mereka pergi ke sebuah festival dan Bob nampaknya takut dengan
badut yang menggunakan pakaian warna-warni. Ia lari meninggalkan James,
membuat pria itu mencarinya dan mengira dirinya sudah kehilangan sahabat
kucingnya itu.
Ajaibnya, Bob menemukan jalan kembali kepada James
seusai acara. "Kupikir aku sudah kehilangannya. Ternyata dia kembali
padaku," ceritanya.
Persahabatan unik James dan Bob menjadi salah
satu topik yang menarik perhatian dunia. Mereka bahkan sudah memiliki
buku yang mengisahkan tentang persahabatan mereka. Kabarnya kisah James
dan Bob juga difilmkan dan mereka sudah sering diminta wawancara di
beberapa program televisi .
Menarik, ya? Dari sebuah pertolongan,
seorang manusia bisa menjadi sahabat akrab seekor kucing, bahkan
menjauhkan dari sifat buruknya. Begitulah seharusnya hubungan manusia
dan alamnya yang saling harmonis dan seimbang.
0 komentar:
Post a Comment