Breaking News
Loading...
Wednesday, 10 July 2013

Info Post
(c) Reuters.com
 
Hubungan antara manusia dan hewan memang luar biasa dan selalu bisa menarik perhatian. Seperti salah satu kisah nyata yang terjadi pada James Bowen dan kucingnya yang bernama Bob ini.
Jauh sebelum mereka bertemu, mungkin keduanya menjalani hidup sebagai sosok yang penyendiri dan tak tahu tujuan hidup mereka. Sebelumnya, James Bowen sendiri adalah seseorang dengan kehidupan yang kalut. Sampai ia menemukan seekor kucing yang bersembunyi di tangga gedung tempat tinggalnya karena terluka sehabis diserang kucing lain.
Saat itu, James sendiri adalah seorang pecandu narkoba yang sedang mati-matian mengatasi kecanduannya. Mengurus dirinya sendiri saja ia masih sulit, apalagi mengurus seekor kucing dengan kondisi luka parah.
James berkeliling ke sekitar dan mencari pemilik kucing malang itu. Sampai 3 hari kemudian, ia memutuskan untuk merawat kucing itu sendiri dan membawanya ke rumah sakit. Ternyata untuk mengobati si kucing, James harus membayar senilai uang yang dimilikinya saat itu. Padahal ia tak memiliki uang lagi untuk hidup selain uang tersebut.

(c) Reuters.com
"Itu sejumlah uang terakhirku, Namun aku tak merasa itu berlebihan untuk membantu yang membutuhkan. Aku selalu menyayangi kucing," kata James.
Masa lalu James kurang begitu baik dan kelam. Hal tersebut yang membuatnya jatuh pada gaya hidup yang kurang sehat. Orang tuanya berpisah dan ibunya adalah 'produk' dari generasi 80-an yang sering menjalani gaya hidup foya-foya, menghabiskan uang tanpa memperhatikan berapa uang yang ia hasilkan.
James pun secara tidak langsung mewarisi beberapa sifatnya. Yang membuatnya jatuh adalah tak ada bimbingan dari keluarga sehingga ia jatuh ke dalam jeratan narkoba. Namun sejak pertemuannya dengan si kucing yang akhirnya ia namai Bob, James merasa bahwa ia mulai memiliki ikatan dengan kucing tersebut. Ada tujuan hidup yang ia rasakan sehingga mulai tidak lagi menggunakan narkoba.
Beberapa kali James mencoba meninggalkan Bob di tempat lain, namun kucing itu selalu mengikutinya kembali atau pulang ke tempat Bob berada. Bahkan suatu ketika James meloncat ke dalam bus, kucing itu pun mengikutinya.
Sejak saat itu, James dan Bob selalu bersama ke manapun pergi. Bob adalah kucing yang sangat manja dan senang bertengger di pundak James. "Dia melakukan itu secara alami, dia benar-benar jenius," kata James.
James yang bekerja sebagai musisi jalanan dan selalu ditemani Bob, menjadi sebuah pemandangan yang tidak biasa di tempat di mana mereka selalu bekerja. Pejalan kaki yang sering bertemu mereka sesekali membawakan pakaian, mainan, makanan dan sebagainya.
(c) Reuters.com
"Seseorang memberinya scarf ungu. Sepertinya ia sudah memiliki 20 pakaian rajutan. Mengagumkan," cerita James.
Suatu ketika mereka pergi ke sebuah festival dan Bob nampaknya takut dengan badut yang menggunakan pakaian warna-warni. Ia lari meninggalkan James, membuat pria itu mencarinya dan mengira dirinya sudah kehilangan sahabat kucingnya itu.
Ajaibnya, Bob menemukan jalan kembali kepada James seusai acara. "Kupikir aku sudah kehilangannya. Ternyata dia kembali padaku," ceritanya.
Persahabatan unik James dan Bob menjadi salah satu topik yang menarik perhatian dunia. Mereka bahkan sudah memiliki buku yang mengisahkan tentang persahabatan mereka. Kabarnya kisah James dan Bob juga difilmkan dan mereka sudah sering diminta wawancara di beberapa program televisi .
Menarik, ya? Dari sebuah pertolongan, seorang manusia bisa menjadi sahabat akrab seekor kucing, bahkan menjauhkan dari sifat buruknya. Begitulah seharusnya hubungan manusia dan alamnya yang saling harmonis dan seimbang.

0 komentar:

Post a Comment