Resep sehat kali ini kita akan berkreasi
menggunakan salah satu minuman penyegar teh. Teh adalah minuman aromatik
yang dibuat dengan cara menyeduh daun yang berasal dari tanaman teh
dengan air panas.
Daun teh diperoleh dari tanaman teh . Teh
merupakan minuman yang paling banyak diminum di dunia kedua setelah air.
Minuman ini banyak diminati orang dan memiliki citarasa yang sejuk,
sedikit pahit, dan sepat.
Mungkin di pasaran kita mengenal ada
berbagai jenis teh yang dijual. Sebenarnya teh berasal dari satu jenis
tanaman yaitu tanaman teh. Berbagai jenis teh sebenarnya diperoleh dari
jenis proses pengolahan yang berbeda.
Secara umum jenis teh dapat
dibagi menjadi 6 jenis berdasarkan cara pengolahannya, yaitu white tea ,
yellow tea , green tea , oolong tea , black tea , dan post-fermented
tea .
Jenis teh yang umum ditemui di pasaran yaitu teh putih, teh
hijau, teh ulung, dan teh hitam, sedangkan teh ulung tradisional, teh
Pu-erh dan post-fermented tea biasanya digunakan dalam pengobatan
herbal.
Tanaman teh berasal dari wilayah Asia Timur dan Selatan.
Minuman teh mulai dikonsumsi sebagai obat di China pada zaman Dinasti
Shang . Meskipun ada cerita mengenai penggunaan teh sebagai minuman,
akan tetapi tidak ada yang yakin kapan tepatnya teh mulai dikonsumsi
sebagai minuman. Salah satu catatan sejarah yang pertama mengenai
minuman teh di China tercatat pada abad ke-10 SM.
Catatan awal
lain mengenai konsumsi minuman teh yaitu pada abad ke-3 dalam suatu
catatan medis oleh Hua To. Referensi lain mengenai teh ditemukan pada
catatan surat dari Jendral Liu Kun pada zaman Dinasti Qin .
Teh
merupakan minuman yang umum ditemukan pada zaman Dinasti Qin dan
kemudian menjadi terkenal pada zaman Dinasti Tang seiring penyebarannya
ke Korea, Jepang, dan Vietnam. Teh di India sudah dikonsumsi sebagai
obat dalam waktu yang cukup lama, akan tetapi teh mulai dikonsumsi
sebagai minuman setelah Inggris memperkenalkan minuman teh yang berasal
dari China.
Ternyata tidak salah kalau minuman teh pada zaman dulu
terkenal sebagai obat alami, karena penelitian-penelitian ilmiah modern
telah membuktikan manfaat teh terhadap kesehatan tubuh manusia.
Sejumlah senyawa fitokimia yang berpotensi sebagai senyawa bioaktif
seperti flavonoid, flavanol , asam amino, vitamin, kafein dan beberapa
jenis polisakarida telah diteliti manfaat kesehatannya.
Teh hijau
dan teh hitam memiliki manfaat sebagai antikanker karena kandungan
katekin di dalamnya. Senyawa katekin pada teh hijau lebih efektif
sebagai antikanker pada jenis kanker yang berkaitan dengan kegemukan
seperti kanker hati dan kanker usus . Teh hijau dan teh hitam keduanya
mempunyai manfaat mencegah penyakit kardiovaskular.
Sejumlah
penelitian yang bersifat epidemiologi mengenai pengaruh teh hijau
terhadap kejadian kanker pada manusia telah dilakukan. Studi ini
menunjukkan pengaruh proteksi teh hijau yang signifikan terhadap kanker
pada oral, faring, esofagus, prostat, pencernaan, saluran kencing,
pankreas, kandung kemih, kulit, paru-paru, usus besar, payudara, dan
hati serta menurunkan resiko untuk metastasis kanker dan kekambuhan.
Hasil
penelitian ini terdapat pada artikel yang berjudul Tea Polyphenol for
Health Promotion yang dimuat di jurnal Life Sciences No 81 Vol. 7
tanggal 26 Juli 2007.
Menurut Dr Milton Schiffenbauer yang merupakan peneliti dari Pace University New York
bahwa es teh atau teh yang biasa diminum dapat menghancurkan atau
menonaktifkan virus herpes dalam beberapa menit, demikian juga terhadap
virus T1 .
Porsi Untuk 2-3 porsi
Bahan
- 500 ml air hangat
- 1 kantong teh celup
- 100 g Apel Malang
- 2 sdt air jeruk nipis
- 30 g jeruk mandarin kaleng
- 3 sdm madu
- 10 g kismis
- Irisan 1 buah jeruk nipis
- Seduh 1 kantong teh celup dalam air hangat. Diamkan dalam air tersebut kurang lebih 3 menit. Setelah itu angkat kantong teh celupnya.
- Masukkan apel, air jeruk nipis, irisan buah jeruk nipis, jeruk mandarin kaleng, madu, dan kismis. Aduk rata.
- Dapat disajikan langsung atau disimpan terlebih dahulu dalam lemari pendingin.
- Energi: 83 kkal
- Lemak: 0,05 g
- Karbohidrat: 20,2 g
- Serat: 0,6 g
- Protein: 0,4 g
Tips dan saran
- Apel Malang dapat digantikan dengan jenis buah lain seperti apel jenis lain atau pir. Jangan lupa untuk mencuci dan mengupas kulit apel/pir untuk mengurangi masuknya pestisida yang mungkin digunakan pada buah import.
- Teknik menyeduh, lama penyeduhan, dan jenis teh yang digunakan dapat memberikan citarasa yang berbeda.
- Jika madu tidak tersedia dapat anda gantikan dengan gula palem.
Sumber
0 komentar:
Post a Comment