Prom night adalah salah satu budaya anak sekolahan di luar negeri
yang juga diadaptasi oleh remaja di Indonesia sejak beberapa tahun
terakhir. Pada event pelepasan yang seru ala remaja yang akan beranjak
kuliah ini, umumnya mereka akan berdandan seistimewa mungkin.
Namun,
ada yang berbeda dari pelepasan para siswa di wilayah pemukiman miskin
Inggris. Puluhan remaja merayakan event prom dengan menyewa mobil-mobil
mewah yang sebenarnya belum legal untuk mereka kendarai.
Beberapa
mobil mewah yang disewa antara lain jenis Lamborghini, Ferrari, Range
Rover dan sebagainya. Fenomena ini terjadi di pemukiman daerah Tower
Hamlets, Lonton Timur. Tujuannya adalah untuk 'pamer' di hari pelepasan
sekolah mereka.
Bahkan, harga beli satu mobil sebenarnya bisa
digunakan untuk menginvestasikan beberapa rumah di pemukiman itu. Entah
apa yang membuat remaja-remaja ini ingin menghabiskan banyak uang untuk
menyewa sebuah mobil di satu hari prom night tersebut.
Untuk
menyewa mobil ini sendiri, para siswa harus mengeluarkan uang sejumlah
£100 atau senilai Rp 1,5 juta per harinya. Sedangkan ada sekawanan
remaja yang menyewa Audi untuk 4 hari yang artinya ia harus mengeluarkan
uang sekitar Rp 6 juta hanya untuk menyewa mobil dengan tujuan 'pamer'
ini.
Tower Hamlets adalah sebuah pemukiman yang mayoritas
penduduknya adalah orang Bangladesh. Event ini sudah berlangsung selama
14-15 tahun terakhir, namun kabarnya tahun ini adalah event prom yang
paling luar biasa ramai oleh mobil-mobil mewah.
Beberapa
siswa ada yang meminta orang tuanya untuk booking mobil mewah seperti
yang dilakukan oleh kawan-kawan mereka. Namun karena pengeluaran untuk
sewa mobil jauh melebihi kemampuan finansial, beberapa di antara mereka
mencari pinjaman mobil gratis.
Mungkin maksud para remaja ini
adalah ingin merayakan momen spesial dengan totalitas. Namun sepertinya
totalitas ini cukup overbudget untuk remaja seusia mereka.
0 komentar:
Post a Comment