Ponsel dengan sistem operasi Android sudah menjamur di mana-mana. Hal
ini rasanya dapat dimaklumi karena Android adalah sistem operasi open
source sehingga setiap orang dapat dengan leluasa mengembangkannya.
Handphone Android yang ada saat ini sangatlah beragam, dari mulai
handphone kelas premium seperti Samsung Galaxy S4 dan HTC One, hingga hp Android murah
yang dibuat oleh produsen local maupun produsen cina dan Negara
lainnya. untuk orang yang memiliki uang lebih tentu saja tidak sulit
untuk memilih ponsel Android kelas premium yang ada. Namun bagi
masyarakat kelas menengah ke bawah tentu saja akan memilih ponsel yang
lebih murah.
Sayangnya, hp Android murah kadang menyuguhkan
performa yang jauh dari harapan sehingga mengecewakan penggunanya. Oleh
karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk membeli ponsel Android dengan
harga murah, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar Anda tidak
kecewa di kemudian hari. Apa sajakah hal tersebut? Simak ulasannya
berikut ini.
Layar berkualitas rendah
Layar menjadi hal penting dalam smartphone Android, baik untuk
navigasi ataupun memberi kenyamanan pada mata. Karena, tidak menutup
kemungkinan smartphone Android digunakan untuk membaca. Sayangnya,
banyak ponsel Android murah yang mengusung kualitas layar rendah, bahkan
dengan resolusi HVGA. Smartphone dengan resolusi HVGA, di bawah 480 x
320 piksel, tidak mendukung secara optimal pengolahan gambar
aplikasi-aplikasi hiburan. Ketika memainkan game dengan grafis tinggi,
Anda tidak akan menemukan sensasi game tersebut.
Selain itu, kerapatan piksel yang disajikan juga biasanya sangat
rendah sehingga layar akan tampak buram dan kurang tajam. Sedangkan yang
paling mengecewakan tentu saja jika layar sentuhnya kurang responsive
sehingga sangat mengganggu dalam hal navigasi.
Prosesor dan RAM dengan clock speed rendah
Jika pada tahun 2011 menjadi tahunnya smartphone dengan prosesor dual
core, maka untuk tahun-tahun ini, para vendor telah membekali produk
mereka dengan prosesor quad core. Konsekuensinya, kinerja pemrosesan
dari smartphone Android juga meningkat. Para developer pun merancang
aplikasinya untuk perangkat berprosesor dual atau quad core. Sehingga,
smartphone Android dengan prosesor single core tidak cukup baik
menjalankan aplikasi-aplikasi populer saat ini.
Selain itu, ukuran RAM yang kecil akan menghambat kinerja ketika Anda
harus membuka banyak aplikasi di saat bersamaan atau multitasking.
Untuk dapat menjalankan aplikasi-aplikasi hiburan, RAM 512 MB hingga 1
GB menjadi ukuran yang dirasa ideal sekarang ini.
Rendahnya kualitas materi yang digunakan
Yang diharapkan dari Android tentu tak hanya sekadar fungsinya, namun
juga ketahanannya, karena Anda akan menggunakannya untuk beberapa
tahun. Menjatuhkan smartphone tentu pernah dialami semua orang atau
bahkan terendam air selama beberapa saat. Sayangnya, ponsel Android
murah biasanya membungkus ponsel Android mereka dengan materi yang
ringkih sehingga mudah pecah. Hal ini tentu saja merupakan imbas dari
harga murah yang diusungnya. Smartphone yang dibuat dari bahan-bahan
murah tentu lebih rentan rusak. Sementara layar pada smartphone yang
mengincar segmen high-end, kebanyakan telah dilapisi Gorilla Glass agar
terhindar dari pecah dan gores.
Tidak dapat update OS Android terbaru
Hal kurang menyenangkan lain yang biasanya terdapat pada ponsel
Android murah adalah tidak diberikannya update OS terbaru oleh vendor
pembuatnya. Hal ini biasanya disebabkan karena spesifikasi pada ponsel
tersebut tidak terlalu kuat jika diberikan update sistem operasi
terbaru.
Sebagai contoh, Samsung memang rajin memberikan update Android versi
terbaru ke ponsel-ponsel buatannya. Misalnya, Android 4.0 untuk beberapa
smartphone Galaxy. Namun, sayangnya tidak untuk produk-produk low-end.
Contohnya, Samsung tidak memberikan update Android Ice Cream Sandwich
untuk Galaxy Ace, smartphone yang terbilang terjangkau dari Samsung. Hal
yang sama juga dilakukan vendor smartphone Android lainnya. Mereka
hanya memberi update kepada smartphone unggulan, atau mungkin karena
alasan hardware yang kurang mumpuni untuk mendukung Ice Cream Sandwich.
Inilah konsekuensi ketika memilih smartphone Android dengan harga
murah. Android memang memberi pilihan, namun Android juga menjanjikan
banyak hal yang kurang menyenangkan seperti yang telah dibahas di atas.
Ada baiknya Anda mempersiapkan segala kemungkinan itu, karena ekosistem
Android berkembang sangat cepat
0 komentar:
Post a Comment