Salah satu benda yang hampir dimiliki oleh setiap orang yang memiliki komputer adalah USB Flash Disk.
Ya, benda mungil tersebut merupakan salah satu aksesoris paling penting
yang berguna untuk menyimpan berbagai macam data. Bentuknya yang kecil
juga membuatnya sangat ringkas untuk dibawa kemanapun kita pergi. Nah,
kali ini Paseban akan mengulas kisah hidup Fujio Masuoka yang merupakan
penemu flash disk. Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda.
Masa Kecil & Pendidikan
Sang penemu USB flash disk, Fujio Masuoka lahir pada
tanggal 8 Mei 1943, di Kota Takasaki, Gunma, Jepang. Ketika ia berusia
10 tahun, ibunya mendorong dia untuk belajar matematika dan menyewa
seorang guru pribadi. Pada saat ia berusia 12 tahun, Masuoka berhasil
menguasai matematika. Di sekolah tinggi, Masuoka terkonsentrasi pada
teori yang percaya bahwa kemajuan teknologi atau elektronik dicapai
hanya melalui kerja teoritis. Sebagai hasil dari studinya, Masuoka juga
mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang ekonomi dan hukum. Beliau
meraih gelar Bachelor of Science, Master of Science dan PhD di bidang
teknik listrik dari Tohoku University masing-masing di tahun 1966, 1968
dan 1971.
Karir
Segera setelah lulus, Masuoka bergabung Toshiba Research and
Development Center pada bulan April 1971. Berjalan Tiga bulan di
pekerjaan barunya, bos Masuoka, Dr Yoshiyuki Takeishi, menunjukkan
sebuah Memori Ultraviolet Erasable Masuoka Intel elektrik Programmable
(UV EEPROM), yang diumumkan beberapa bulan sebelumnya. Masuoka kemudian
mempelajari teknologi Intel dalam dua bulan dan menemukan sebuah
struktur baru, sebuah memori jenis MOS read-only memori yang dikenal
dengan nama Samos yang menjadi paten pertama Masuoka di tahun 1972.
Antara 1972 dan 1984, Masuoka membuat terobosan memori lain yang
signifikan, pasangan sel memori dinamis dengan struktur poli-silikon
ganda. Pada tahun 1977, ia pindah ke divisi semikonduktor Toshiba, di
mana ia mengembangkan sebuah memori 1 Mbit DRAM.
Masuoka kemudian dialihkan ke divisi produk rekayasa memori Toshiba
pada tahun 1980 untuk memulai karyanya pada pengembangan memori flash.
Ia kemudian bergeser ke divisi desain memori rekayasa Toshiba pada tahun
1984, di mana ia menyempurnakan dan mematenkan memori flash NOR. Dia
mempresentasikan temuannya pada Pertemuan International Electron Device
(IEDM) di San Francisco. Setahun kemudian, ia mengembangkan flash memory
256 Kbit. Pada bulan April 1987, Masuoka kembali ke Toshiba Research
and Development Center, di mana ia mulai berhasil mengembangkan
NAND-type flash memory cikal bakal flash disk. Meskipun terobosannya ini
sukses, namun saat itu flash belum siap untuk dikomersialisasi.
Pada tahun 1994, Masuoka bergabung Tohoku University di mana ia
menjadi profesor selama 13 tahun sebelum diangkat sebagai Profesor dari
universitas Lembaga Penelitian Komunikasi Listrik. Untuk karya
rintisannya pada memori flash, Masuoka telah menerima berbagai
penghargaan dan penghargaan di Jepang termasuk Hadiah dari perdana
menteri jepang Watanabe pada tahun 1977 dan Penghargaan Penemuan
Nasional pada tahun 1980. Pada tahun 2007, Masuoka dianugerahi Medali
Ribbon Purple dari Kaisar Akihito.
Flashdisk Tidak hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk
dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai
rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya.
Tersedia juga flash drive yang dilapisi karet supaya tahan air atau
dilengkapi dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan. Bahkan
telah dibuat flash drive berbentuk model kartu kredit. Namanya
wallet-friendly USB. Ukurannya hanya 86 x 54 x 1,9 mm. Jadi, dapat
disimpan dengan aman di dalam dompet.
Untuk masalah keamanan yang dimiliki flash drive saat ini sebatas
melindungi data yang ada agar tidak terakses oleh orang yang bukan
pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain menggunakan
full disk encryption atau physical authentication tokens. Sistem terbaru
yang diperkenalkan tengah tahun 2005 lalu adalah biometric
fingerprinting. Akan tetapi, metode sekuritas ini sangat mahal karena
menggunakan teknologi tinggi Pada kenyataannya pemanfaatan flash drive
telah berkembang untuk berbagai hal. Contohnya di sebuah artikel
diuraikan langkah-langkah men-setting flash drive untuk mem-boot Windows
XP. Syarat utamanya memang motherboard dan BIOS dari komputer kita
dapat mendukung manajemen booting dari flash drive. Beberapa aplikasi
juga dapat dijalankan dari flash drive tanpa harus menginstallnya
terlebih dahulu ke komputer
0 komentar:
Post a Comment