Walau kita melihat LG getol mengeluarkan produk-prduk high-end mereka tetap tidak melupakan untuk terus masuk ke pasar low-end. Mungkin memang sedikit produk low-end yang dikeluarkan LG tetapi bukan berarti mereka tidak berbakat menciptakan handphone-handphone low-end. Salah satu produk low-end mereka yang terbaru adalah LGA275. Hp dual SIM murah
ini hadir dengan tubuh yang mungil. Walau mungil dan murah dia bukan
murahan. Coba kita lihat lebih dekat dan detail produk ini.
Desain
Bentuknya candy bar. Secara sekilas mirip sekali dengan Nokia seri
terbaru Nokia 207 dan 208. Mungil, simple dan enak di genggam. Entah
sengaja atau tidak tetapi bentuknya memang seperti mencontek ponsel
Nokia itu. yang membuatnya berbeda mungkin hanya pada bagian bawahnya
saja. Bila pada Nokia atas dan bawah memiliki ukuran yang sama, pada
LGA275 ukuran bagian lebih runcing sedikit.
Ada tiga varian warna untuk produk Hp dual SIM murah ini
hitam, pink dan coklat. Casingnya terbuat dari pelastik dengan di
bagian belakang yang dibuat agak bertekstur. Mungkin agar tidak terlalu
licin ketika di genggam. Bazelnya terbuat dari bahan yang sama namun
lebih mengkilap. Keyboardnya sama dengan keyboard Nokia 207 dan 208
(alphanumeric), keyboard yang sudah sangat kita hafal. Bagus, untuk
kecepatan tinggi dalam mengetik SMS.
Dimensi handphone dual SIM murah LG ini yakni 107.2 x 44.9 x 14.16 mm
dengan ketebalan 16mm. Rasanya cukup tebal bila di bandingkan handphone
murah Nokia 207 dan 208 yang hanya 12.8mm. walau kecil agak kurang
nyaman memasukkannya ke saku celana jins Anda. Untung beratnya hanya
70gr lebih ringan 19gr dari Nokia 20 dan 208 jadi, bisa kita masukkan ke
saku baju dengan nyaman.
Display
Produk ini memiliki layar 1.6 inci dengan resolusi 128 x128 pixel
dengan jumlah warna 65K. sepertinya LG membuat handphone yang
benar-benar low-end. Ini resolusi yang kita temui pada
ponsel-ponsel jadul yang masih menggunakan Java atau Symbian. Tetapi,
sepertinya itu pantas karena harganya juga sangat terjangkau.
Kita bisa memilih beberapa background yang telah disediakan LG.
Background ini terlihat bersih di layar mungilnya itu. Warna terlihat
hidup dan cerah. Tetapi ketika kita masuk ke menu, maka akan terlihat
jelas bagai mana sebenarnya kualitas warna dari handphone ini. Teks dan
ikon terlihat tidak rapi tetapi kita masih bisa membacanya dengan baik.
Tidak ada lagi yang bisa kita bahas pada displaynya, mungkin Anda masih
ingat hp bundle CDMA Esia yang juga mungil-mungil. Bisa kita setarakan
dengan itu.
Fitur
Ini handphone benar-benar handphone low-end, fiturnya juga seadanya.
Anda bisa menemukan radio, senter, Alarm, kalender, kalkulator, note,
timer dan Conventer. Tidak lupa bisa menelpon dan SMS. Produk ini tidak
memiliki slot SD Card, hanya ada memori internal untuk penyimpanan SMS,
panggilan dan nomor telepon. Kamera? Maaf tidak ada juga. Suaranya masih
menggunakan teknologi polyphonic jadi jangan berharap bisa mendengar
MP3. Radio mungkin bisa menggantikan. Ada port jack 3.5 mm untuk
headset.
Performa
Yang menjadi andalan dari produk ini adalah mampu mengoperasikan dua
SIM Card secara bersamaan. SIM Card ini bekerja pada jaringan 2G. Kedua
SIM card Anda aktif di ponsel ini. Bagaimana bila ada telpon yang masuk
secara serentak? SIM pertama akan terlebih dahulu mendapat kesempatan.
Selain keunggulannya yang bisa mengoperasikan dual SIM card, handphone
ini juga memiliki daya tahan baterai yang panjang. Menggunakan baetrai
Li-Ion 950 mAh dalam keadaan stand-by mampu bertahan selama 300 jam,
ketika digunakan untuk menelpon bisa bertahan 7 jam saja. Perbandingan
yang cukup jauh.
Kesimpulan
Fitur-fitur dan kemampuannya memang sangatlah sederhana. Tetapi ini
memang sesederhana harganya juga. Harga Nokia 207 dan 208? Masih jauh,
harganya hanya sekitar Rp 250 ribu saja. Di Amazon Anda bisa
menemukannya dengan harga US$31,99. Di tempat lain seperti di CYBERMALL
hanya US$30 saja.
Memang handphone ini sangat sederhana. Tetapi itu wajar dengan harga
yang mereka berikan. Anda bisa membuat handphone ini menjadi handphone
kedua mendampingi smartphone Anda. Bagaimana, tertarik?
0 komentar:
Post a Comment