Rachel Beckwith adalah gadis kecil berusia 9 tahun yang tinggal di
Amerika. Pada ulang tahun terakhirnya, ia tidak ingin kado apapun
kecuali menggalang dana sekitar $ 300 atau Rp 3 juta. Dana itu akan
disumbangkan untuk acara amal kampanye air bersih. Meski pada akhirnya
tak mencapai sebanyak yang ia mau, namun ia berhasil mengumpulkan
sekitar Rp 2 Jutaan.
Pada bulan Juli tahun berikutnya, malang
menimpa gadis kecil ini. Rachel sedang bepergian dengan ibu dan saudara
perempuannya. Namun kecelakaan terjadi karena mobil mereka mengalami
tabrakan maut. Sang ibu dan saudarinya berhasil melarikan diri dan
mengalami luka ringan, Namun Rachel mengalami luka yang sangat parah.
Rachel
hanya bisa bertahan hidup dengan bantuan alat medis. Namun bila tak ada
dukungan alat medis itu, maka ia tak akan bisa bertahan hidup. Tanggal
23 Juli 2011, keluarganya memutuskan untuk melepas semua alat pendukung
kehidupan Rachel dan gadis itu meninggal dunia dengan tenang.
Sang
pendeta dari gereja Rachel membuka Page tentang penggalangan dana yang
pernah dibuat Rachel dan ibunya di jejaring sosial. Penggalangan dana
ini didengar oleh seluruh penjuru dunia dan dalam sebulan saja
sepeninggal Rachel, program penggalangan dana yang menjadi cita-citanya
sebelum meninggal ini menembus angka $ 1 juta atau sekitar Rp 10 miliar.
Uang yang dikumpulkan hingga Oktober 2011 itu akhirnya dikumpulkan dan
disumbangkan ke 31.980 orang tidak mampu di seluruh dunia.
Rachel
memiliki sebuah cita-cita yang sederhana, yaitu membantu mewujudkan air
bersih pada mereka yang kurang bisa menikmatinya. Namun sayang, usianya
tidak cukup panjang untuk mewujudkan harapannya itu. Namun seorang pria
dari California yang tersentuh mendengar kisah Rachel ini kemudian
meneruskan mimpi gadis kecil itu dengan mengajak anak-anak berusia 9
tahun untuk mengganti kado-kado mereka dengan amal ke program Rachel.
"Ini
adalah cara untuk membantu kisah tentang Rachel tetap hidup dan menjadi
contoh bagi generasi berikutnya," kata pria tersebut.
Ladies,
sebuah niat baik dan tulus akan membekas dan bergema selamanya, meski
niat tersebut sederhana. Bahkan seringkali, niat yang terlalu besar
malah terbengkalai dan jarang bisa terealisasi. Mungkin Rachel sudah
meninggal, namun karena ketulusan, segala harapan baiknya masih
menginspirasi orang-orang di sekitarnya. Mulailah dari yang kecil, dan
lakukan dengan tekun. Lakukan yang terbaik, dan serahkan hasilnya pada
Tuhan.
0 komentar:
Post a Comment