Datang ke Tanah Suci dan menjalankan ibadah haji atau umrah membuat
banyak orang merindu. Bersujud di Masjidil Haram, mencium Hajar Aswad,
meminum air Zam-zam adalah beberapa kegiatan yang membuat setiap umat
Islam rindu untuk datang ke rumah Allah. Rasulullah Muhammad SAW dahulu
memimpin sendiri ibadah haji, dan mendapatkan wahyunya di Mekkah.
Gua
Hira adalah tempat Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama dari Malaikat
Jibril pada 17 rajab. Gua ini terletak di Jabal Nur, yang berarti
cahaya. Walau begitu, Gua Hira tidak dimasuki cahaya matahari sama
sekali sehingga dingin dan tidak terkena sengatan matahari. Di dalam Gua
Hira lah Rasulullah mendapat wahyu dan diangkat menjadi nabi.
Gua
Hira menjadi tempat bersejarah dan penting bagi umat Islam. Banyak
jamaah haji atau umrah yang berziarah ke Gua Hira untuk salat dan
berdoa. Walau Gua Hira terletak di gunung namun tidak menyurutkan niat
mereka untuk naik dan melafalkan doa di sana. Setiap harinya banyak
jamaah yang datang, salat dan mengaji serta memanjatkan doa.
Islam
diturunkan untuk membawa umat manusia menuju surga. Membuka jalan
kebaikan, menjauhkan dari hal-hal buruk. Suatu saat bila Anda
melaksanakan ibadah haji atau umrah, naiklah ke Gua Hira, berdoalah
kepada Allah di sana seperti Rasulullah dahulu kala.
0 komentar:
Post a Comment