Foto dari berbagai sumber
Nostalgia sebentar yuk..
Anda pasti kenal
dengan benda-benda ini, atau setidaknya mayoritas benda-benda yang akan
kami tampilkan. Beberapa tahun yang lalu, benda-benda ini begitu berarti
kehadirannya, bahkan menyimpan banyak kenangan.
Seiring
berjalannya waktu, teknologi makin modern dan membuat kita melupakan
mereka. Mereka mulai jarang digunakan, bahkan beberapa tidak pernah lagi
digunakan. Ayo mengenang lagi jasa benda-benda ini..
Kamera Memakai Negatif Film
Masih
ingat dengan kerepotan mencetak foto di tahun 90-an? Kamera dengan
sistem negatif film paling banyak digunakan pada masa itu. Harus beli
roll film isi 36, 48 atau sesuai kemampuan. Masukkan roll ke dalam
kamera, foto sana sini, harus menunggu roll habis, baru deh dicetak.
Itupun masih harus menunggu beberapa hari hingga foto siap dilihat.
Kelemahan sistem ini adalah tidak bisa langsung melihat hasil foto,
tetapi kita jadi bergaya maksimal karena tidak bisa menghapuh hasil foto
dan menghemat roll foto.
Album Foto
Ada
kamera di atas, sudah pasti harus ada album foto agar foto-foto tidak
tercecer. Saat menyusun foto, pasti reaksi kita adalah tersenyum sendiri
sambil mengingat moment ketika foto diambil. Dalam album. bisa juga
diberi tulisan-tulisan spesial. Kalau sekarang.. album foto kita ada di
Facebook, Instagram dan sebagainya. Jika media itu hilang atau bangkrut
seperti Friendster, maka hilanglah semua foto kita.
Telepon Umum
Ingat
dong jasa benda yang satu ini. Di awal tahun 90-an, telepon umum adalah
benda berharga. Jika pulang sekolah dan belum dijemput, pasti berjejer
mengantri di telepon umum. Kadang kesal juga sih kalau ada yang lagi
menelepon pacarnya di telepon umum dan sudah mempersiapkan setumpuk
koin. Sekarang.. semua orang punya handphone, telepon umum banyak yang
tidak terawat, walaupun masih ada telepon umum gratis di berbagai
bandara atau stasiun besar.
Surat Cinta
(c) femalefirst.co.uk
Surat cintaku yang pertama..
Membikin hatiku berlomba..
Seperti melodi yang indaaah..
Sebagian
dari Anda mungkin pernah merasakan jatuh cinta dengan warna-warni dan
harumnya sebuah surat cinta. Ada tantangan tersendiri saat menulis surat
cinta, pakai tangan, diusahakan tidak salah satu katapun, tulisan harus
bagus dan puitis. Belum lagi saat diam-diam menyelipkan surat cinta
dalam buku atau tas si dia.. aih.. so sweet.. Sayangnya, surat cinta
sudah punah. Sekarang tidak ada lagi tantangan menulis puisi cinta yang
asli dari dia yang sedang jatuh cinta. Paling-paling kirim via
SMS/BBM/status Facebook, itupun copas lirik lagu, hikss...
Video Home System (VHS)
(c) mediadump
Zaman
dulu, belum ada CD player atau kepingan DVD untuk memutar film. Yang
ada adalah.. VHS. Mirip dengan kaset tape, tapi sangat tebal. Jangan
bandingkan ukurannya dengan sekeping DVD masa kini. Kaset VHS sangat
tebal dan memiliki player khusus. Film-film yang dijual juga tidak bisa
dibilang murah, sehingga jika ingin nonton, biasanya menyewa kaset film
VHS.
Disket
Ingatkah
Anda dengan benda yang satu ini? Sebelum flashdisk hadir di
tengah-tengah kita dengan harga murah, disket adalah penyimpan file
komputer yang.. moody. Kadang kalau lagi mujur, dia bisa membuka file
dengan lancar. Tapi kalau lagi ngambek.. udah deh.. lemotnya bikin bete.
Belum lagi kalau ada virusnya. Di awal tahun 90-an, Anda pasti kenal
disket yang tipis dan lebar, kemudian berganti jadi disket yang lebih
kecil dan sedikit tebal. Jadi ingat masa praktik komputer di sekolah..
Perangko dan Sahabat Pena
Hayo..
siapa yang dulu menjadi anggota filateli? Hobi mengumpulkan berbagai
bentuk perangko pernah menjadi hobi yang menyenangkan. Selain filateli,
hobi yang menyertai adalah sahabat pena. Senang deh kalau punya banyak
teman dari luar kota, bisa saling bercerita keindahan kota
masing-masing, sambil berdebar-debar menunggu surat balasannya. Dulu
informasi tidak secepat sekarang, sehingga pertemanan melalui sahabat
pena sangatlah menyenangkan. Kalau sekarang.. pakai Facebook. Kadang
tidak tahu juga siapa itu yang kirim permintaan pertemanan.
Kaset Tape
Ingat
nggak.. dulu.. kalau kaset di atas kusut atau ingin memutar di bagian
lagu yang diinginkan, maka penyelamatnya adalah.. bolpoin. HA HA HA..
lalu kita akan memutar-mutar kaset tape dengan bolpoin tersebut. Sebuah
kegiatan yang kami yakin sudah tidak pernah Anda lakukan, bahkan
anak-anak masa kini mungkin bingung jika Anda memperlihatkan kaset tape,
karena lebih sering mendengar musik melalui mp3 player.
Oke, semoga artikel ini bisa mengobati kangen Anda dan sedikit
bernostalgia. Zaman boleh berubah, tapi kenangan akan indahnya masa lalu
bisa menjadi pemanis hidup saat ini. Jangan lupa di-like ya ;)
0 komentar:
Post a Comment