Sahabat selamanya. Rupanya kalimat ini paling
cocok untuk mendeskripsikan apa yang terjadi pada Antonia Lee Candelaria
dan Emily Conatzer.
Jika Anda mengetahui bahwa baru saja sebuah
badai tornado menyerang Oklahoma beberapa waktu lalu dan meninggalkan
banyak bekas luka dan duka yang mendalam untuk banyak orang. Entah
berapa banyak orang yang menjadi korban dari tragedi ini. Pihak
berwenang mengatakan bahwa lebih dari 2400 rumah hancur dan rusak parah
akibat tornado ini.
Yang
menyedihkan lagi datang dari keluarga Antonia dan Emily. Ibu Antonia
mengatakan bahwa saat ia pergi untuk melihat jasad anaknya terdapat
bekas kecil, seperti seseorang memegang anaknya saat kejadian. Ternyata
benar, itu adalah bekas 'pegangan' Antonia kepada Emily, sahabatnya. Ia
mengatakan bahwa mereka berdua, Antonia dan Emily memang tidak pernah
terpisahkan semasa hidupnya. Saat keluarga Conatzer pindah ke daerah
tempat Candelaria tahun lalu, mereka pertama kali bertemu dan akrab
sekali.
Antonia adalah anak tengah dari tiga bersaudara. Saat
tragedi itu terjadi, ia tidak berhasil diselamatkan. Sedangkan Trinity,
adiknya, berhasil diselamatkan oleh sang ayah. Saat ia akan kembali
mencari anak-anak mereka, ia dihentikan untuk menggali. Naasnya, ia
tidak bisa mendekati lokasi mereka. Hingga kemudian, Antonia dan Emily
ditemukan dalam keadaan tewas dan saling bergandengan tangan.
Kejadian
ini tentu memukul kedua keluarga. Mereka sempat tidak habis pikir
mengapa di dalam Plaza Tower Elementary tidak terdapat bunker atau
tempat untuk menyelamatkan diri dari ancaman seperti ini. Namun, apa
yang terjadi memang sudah terjadi. Kini, tidak ada lagi tawa dan canda
dari kedua sahabat kecil ini.
Persahabatan sederhana mereka memang
telah mengikat dua keluarga dengan satu penuh rasa. Ibu Antonia
mengatakan , " Aku mungkin tidak di sana bersamanya namun dia telah
bersama sahabat terbaiknya dan sekarang ia juga bersamanya (di surga),
itu sudah cukup melegakan." Ibu dari Emily juga menuliskan rasa
kehilangannya, "Aku berharap saat aku membuka mata, ia masih melompat ke
sana kemari, namun aku tahu sekarang ia berada di surga tersenyum.
Anakku, aku tahu kau berada di tempat yang indah sekarang. Sleep well,
my angel."
Tragedi ini sungguh memukul banyak pihak. Sudah
sepatutnya kita mengucapkan bela sungkawa dan empati yang besar untuk
ini. Semoga tragedi ini memberi pelajaran untuk kita semua.
0 komentar:
Post a Comment