
Seorang wanita bisa menghabiskan
berjam-jam untuk sekedar melakukan manicure atau pedicure di salon. Dan
memotong kuku sesuka hati serta memulas warna warni cat di atasnya.
Bahkan, bila tidak merasa puas, maka kuku palsu bisa dipasang sehingga
jemari jadi lebih lentik saat hendak pergi ke suatu perhelatan.
Dianggap sepele, ternyata kuku yang selama tumbuh sehat karena asupan
protein dan kalsium ini memberikan manfaat lebih ketimbang sekedar
menempel di jemari saja. Kalau diperhatikan lagi, warna kuku terkadang
berubah-ubah. Dan perubahan warna tersebut ada kaitannya dengan kondisi
kesehatan tubuh Anda. Seperti dilansir Shape.com, ada beberapa petunjuk
kesehatan yang dapat diketahui hanya dengan melihat warna kuku saja.
Nah, kalau begitu coba hapus cat kuku Anda dan amati bagaimana warnanya.
1. Kuku yang pucat
Kuku yang pucat biasanya agak kebiruan dan warnanya tidak semerona
biasanya. Hal ini menunjukkan bahwa Anda mungkin sedang mengalami
anemia, kekurangan zat besi atau sedang membutuhkan oksigen yang lebih.
Apabila Anda mengalami hal ini, disarankan agar Anda mengonsumsi aneka
makanan yang mengandung zat besi tinggi. Perbanyak asupan sayuran hijau,
kacang-kacangan, serta daging merah.
Selain itu, apabila warna pucatnya bertahan lebih lama, maka bisa jadi
ini merupakan pertanda Anda menderita diabetes atau penyakit lever.
Untuk memastikan kondisi Anda, check kesehatan ke dokter saja, terutama
jika ada gejala-gejala lain yang muncul juga.
2. Menebal dan kekuningan
Kuku yang penampilannya seperti ini tentu saja tidak cantik kan. Dan
umumnya kuku kaki yang seringkali terlihat kekuningan dan tebal. Menurut
Dr. Agarwal, penebalan serta perubahan warna kuku yang kekuningan
menunjukkan adanya infeksi jamur pada kaki. Infeksi jamur ini bisa
disembuhkan dengan mengonsumsi obat tertentu, yang bisa Anda
konsultasikan dengan dokter kulit.
3. Kuku yang menghitam
Tiba-tiba muncul seperti noda hitam di kuku yang tak bisa hilang dan
seperti muncul dari dalam. Hati-hati apabila Anda mengalami hal ini.
Warna kehitaman bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami melanoma. Pun
demikian, Anda harus benar-benar melakukan pemeriksaan intens. Karena
menghitamnya kuku juga bisa disebabkan karena jatuh atau terhantam benda
tumpul dengan keras.
4. Kuku yang permukaannya tidak rata
Apakah Anda pernah menemukan kuku yang permukaannya tidak rata, dan
bahkan parahnya seperti kulit jeruk yang berpori dan berlubang-lubang?
Kondisi kuku yang sedang stres ini bisa berarti gejala psoriasis yang
membuat kuku terhambat pertumbuhannya dan merusak penampilan kuku.
Umumnya, kuku yang terserang psoriasis pertumbuhannya sangat lama.
5. Kuku yang tipis dan mudah patah
Jangan sepelekan kuku yang terlalu tipis dan mudah patah. Hal ini bisa
jadi menunjukkan bahwa Anda kekurangan hormon thyroid. Biasanya gejala
ini juga dibarengi dengan kerontokan rambut yang cukup parah.
6. Kuku yang bergaris-garis putih
Ada garis tipis-tipis berwarna putih yang horizontal pada kuku. Dan ia
tidak pernah hilang, justru semakin lama semakin kentara. Kondisi ini
menunjukkan tubuh sedang kekurangan protein, ada problem pada liver,
kurang nutrisi atau bahkan menunjukkan ada gangguan pada ginjal.
Umumnya, hal ini terjadi selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan dan
menghilang dengan sendirinya.
7. Kuku yang membiru
Berbeda dengan saat pucat saja, kuku yang membiru ini merata dan birunya
lebih gelap. Tidak mudah menghilang dan jemari tidak terasa dingin. Hal
ini terjadi saat tubuh kekurangan oksigen atau ada gangguan pada
pernafasan. Bisa juga terjadi saat peredaran darah sekitar area tangan
kurang lancar atau terikat terlalu lama pada sebuah benda yang
menyebabkan oksigen terhenti.
Apabila kondisi ini dibiarkan begitu saja, maka perlahan sel-sel di dalam jaringan tersebut akan rusak.
0 komentar:
Post a Comment