Kanker, penyakit mematikan yang mungkin bisa memupuskan harapan. Namun, tak meredupkan cinta di antara pasangan ini.
Iveta
Kelesova adalah seorang ibu muda yang memiliki seorang anak dan pria
yang sangat ia cintai, Mikulas Keles. Meski wanita ini dalam keadaan
sekarat, namun senyum tetap mengembang di hari pernikahannya dengan
Keles. Hari itu ia sangat cantik dengan balutan gaun putih dan diantar
menuju kapel dengan kursi roda.
Selama
ini, Iveta mengalami batuk yang tak kunjung berhenti, berkeringat
banyak di malam hari dan sakit di tubuhnya. Selama 6 bulan ini ia
beberapa kali mengunjungi dokter, selama itu pula dokter mengatakan
bahwa tak ada yang benar-benar mengkhawatirkan dari keadaan Iveta.
Meski
begitu, Iveta bisa merasakan ada yang aneh dalam tubuhnya. Tak ingin
membuat kekasihnya khawatir, saat ditanya oleh Keles, ia akan menjawab
bahwa dirinya baik-baik saja. "Aku tahu ia benar-benar merasa
kesakitan," ujar Keles yang merasa ada keganjilan pada Iveta.
Pada
akhir Maret lalu, Iveta dibawa ke rumah sakit akibat mengalami gangguan
pernagfasan yang hebat. Setelah dirawat, ditemukan lah fakta bahwa ia
mengalami kanker yang selama ini sangat sulit didiagnosa oleh dokter.
Saat
itu, kankernya sudah menyebar ke area tulang dan limpa. Kondisi ini
membuatnya sangat sulit untuk dipulihkan kembali. Dengan kata lain, usia
Iveta sudah tidak lama lagi.
Kabar ini benar-benar membuat Keles
hancur dan sedikit tidak terima dengan apa yang dilakukan dokter.
Bagaimana bisa saat wanita yang dicintainya dalam kondisi yang makin
buruk, dokter yang selama ini menanganinya hanya memberikan penjelasan
bahwa sang pasien baik-baik saja?
Mengetahui bahwa keduanya tak
punya banyak waktu untuk bersama, akhirnya mereka menikah di kapel rumah
sakit pada 2 Mei lalu. Semua yang hadir dalam pernikahan itu berusaha
untuk tersenyum, namun momen pernikahan itu benar-benar terasa sedih dan
mengharukan.
"Iveta
sangat cantik, tapi ia kelihatan lelah dan aku takut ia akan menutup
matanya dan meninggal sewaktu-waktu," ujar Keles. Sebagai seorang suami,
Keles bertanggung jawab membiayai istri dan anaknya, serta kedua orang
tuanya yang sedang sakit.
Iveta
dan Keles memiliki seorang anak berusia 2 tahun yang bernama Victoria.
Tingkahnya yang menggemaskan dan nakal kadang mengingatkan Keles pada
Iveta. Sayang, Iveta meninggalkan keduanya pada bulan Mei tanggal 15
yang lalu.
Setiap
kali melihat foto Iveta, putrinya akan menangis dan hal itu benar-benar
membuat Keles merasa sedih. "Ia tak suka berada di rumah sakit dan
melihat ibunya dipenuhi selang infus. Ia tahu ibunya sudah pergi ke
surga, namun Victoria sangat merindukannya."
Iveta yang cantik
berusaha tersenyum di depan Keles dan Victoria yang ia sayangi. Namun
takdir tak mengijinkan Keles dan Iveta untuk menghabiskan waktu lebih
lama. Tubuh mungkin tak lagi di sisi, namun bagi Victoria dan Keles,
cinta mereka pada Iveta selalu bersemi di dalam hati.
0 komentar:
Post a Comment