Breaking News
Loading...
Friday, 30 November 2018

Info Post

Ilustrasi berendam. ©2018 Merdeka.com/Pixabay
Ternyata mandi dengan air hangat bisa membantu mengatasi inflamasi dan menurunkan kadar gula di dalam darah. Temuan baru ini dibuktikan oleh para peneliti dari Loughborough University.
Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of Applied Physiology, mandi dengan air yang bersuhu tinggi selama satu jam dapat memicu pelepasan unsur kimiawi yang dapat mencegah inflamasi sama baiknya dengan olahraga.
Para peneliti menganalisis kondisi tubuh sepuluh pria yang tidak aktif dan kelebihan berat badan setelah mereka diminta untuk berendam di bak mandi. Bak mandi diisi dengan air bersuhu 38 derajat Celcius selama satu jam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya mandi air panas dapat meningkatkan kadar unsur kimia IL-6 di dalam aliran darah. Peningkatan ini biasanya terjadi pada orang-orang yang melakukan aktivitas fisik tinggi.
Berendam dengan air hangat juga memicu pelepasan oksida nitrat yang merilekskan pembuluh darah dan oleh karena itu menurunkan tekanan darah.
Setelah mandi air hangat, kadar gula darah dan insulin partisipan penelitian juga menunjukkan penurunan yang lebih signifikan daripada berpuasa dan istirahat.
Intinya, para peneliti yang dipimpin oleh Sven Hoekstra percaya bahwa mandi dapat memperbaiki kondisi peradangan dan meningkatkan metabolisme glukosa pada pria yang tidak aktif dan kelebihan berat badan. [tsr] @ merdeka

0 komentar:

Post a Comment