Ilustrasi berendam. ©2018 Merdeka.com/Pixabay
Ternyata mandi dengan
air hangat bisa membantu mengatasi inflamasi dan menurunkan kadar gula di dalam
darah. Temuan baru ini dibuktikan oleh para peneliti dari Loughborough
University.
Menurut hasil penelitian
yang dipublikasikan di Journal of Applied Physiology, mandi dengan air yang
bersuhu tinggi selama satu jam dapat memicu pelepasan unsur kimiawi yang dapat
mencegah inflamasi sama baiknya dengan olahraga.
Para peneliti
menganalisis kondisi tubuh sepuluh pria yang tidak aktif dan kelebihan berat
badan setelah mereka diminta untuk berendam di bak mandi. Bak mandi diisi
dengan air bersuhu 38 derajat Celcius selama satu jam.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hanya mandi air panas dapat meningkatkan kadar unsur kimia
IL-6 di dalam aliran darah. Peningkatan ini biasanya terjadi pada orang-orang
yang melakukan aktivitas fisik tinggi.
Berendam dengan air hangat juga memicu pelepasan oksida nitrat yang merilekskan pembuluh darah dan oleh karena itu menurunkan tekanan darah.
Berendam dengan air hangat juga memicu pelepasan oksida nitrat yang merilekskan pembuluh darah dan oleh karena itu menurunkan tekanan darah.
Setelah mandi air
hangat, kadar gula darah dan insulin partisipan penelitian juga menunjukkan
penurunan yang lebih signifikan daripada berpuasa dan istirahat.
Intinya, para peneliti yang dipimpin oleh Sven Hoekstra percaya
bahwa mandi dapat memperbaiki kondisi peradangan dan meningkatkan metabolisme
glukosa pada pria yang tidak aktif dan kelebihan berat badan. [tsr] @ merdeka
0 komentar:
Post a Comment